5 Jenis Gendongan Bayi Samping, Mana yang Cocok untuk si Kecil?

Ada beragam jenis gendongan bayi samping, mana yang cocok untuk si Kecil, Ma?

10 Mei 2024

5 Jenis Gendongan Bayi Samping, Mana Cocok si Kecil
freepik/freepik

Gendongan bayi merupakan perlengkapan bayi yang biasanya dimiliki oleh para orangtua. Salah satu jenis gendongan bayi yang umum digunakan oleh para mama di Indonesia adalah gendongan samping.

Ada beberapa jenis gendongan samping, jadi Mama dapat memilih gendongan yang paling sesuai untuk bayi.

Untuk membantu Mama dalam memilih, Popmama.com sudah membuat ulasan tentang jenis gendongan bayi samping. Semoga ulasan berikut ini bisa membantu, ya, Ma.

1. Gendongan ring

1. Gendongan ring
freepik/cookiestudio

Gendongan jenis ring ini berupa sebuah kain panjang yang dikaitkan dengan menggunakan dua cincin logam atau ring.

Keunggulan dari gendongan jenis ring ini adalah Mama dapat menyesuaikan panjangnya hanya dengan menarik kain yang terkait di antara kedua cincin tersebut. Jenis ini sangat direkomendasikan bila Mama kerap bergantian menggunakan gendongan dengan orang lain yang secara fisik tingginya berbeda.

2. Model tabung

2. Model tabung
Freepik/cookie_studio

Gendongan jenis tabung ini merupakan tipe sederhana yang dibuat tanpa menggunakan cincin besi atau gesper. Jenis ini hanya menggunakan sepotong kain panjang yang dijahit berbentuk seperti tabung. 

Saat menggunakan gendongan jenis ini, Mama tidak perlu lagi menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh. Karena itu, Mama pun dapat menghemat waktu saat menggunakan dan melepas gendongan. Selain itu, jenis ini tidak bulky sehingga mudah untuk dibawa dan tidak makan tempat.

Gendongan jenis ini tidak dapat Mama ubah ukuran panjangnya. Karena itu, pastikan Mama membeli produk yang ukurannya sesuai dengan si Penggendong, misalnya Mama. Kekurangannya adalah tidak dapat digunakan oleh orang lain yang tinggi atau ukurannya berbeda dengan penggendong.

Editors' Pick

3. Gendongan dengan gesper

3. Gendongan gesper
Freepik/Javi_Indy

Gesper pada gendongan ini digunakan untuk mengancing kain gendongan. Sebelum menggunakannya, Mama atau penggendong lain harus terlebih dahulu menyesuaikan panjang gendongan dengan ukuran tubuh.

Penggunaan gesper tentu saja akan mempermudah proses pemakaian gendongan. Oleh karena itu, jenis ini direkomendasikan bagi Mama yang belum pernah menggunakan gendongan.

4. Pouch sling

4. Pouch sling
Shopee

Pouch sling juga merupakan salah satu jenis gendongan bayi yang aman. Bentuknya berupa selembar kain tanpa ujung karena disambungkan dengan jahitan. Karena menyatu, gendongan jenis ini tidak dapat diatur dengan mudah panjang pendeknya.

Saat menggunakan gendongan jenis ini, Mama dapat menyesuaikan ukurannya. Pasalnya, beberapa merek memiliki kelebihan tersebut. Pouch sling mudah dibawa ke mana pun karena bentuknya yang sederhana dan ringan.

5. Stretchy hybrids

5. Stretchy hybrids
Shopee.co.id

Stretchy hybrids adalah salah satu jenis gendongan bayi yang menggunakan bahan lentur. Bahan lentur itu membuat gendongan fleksibel disesuaikan sesuai kebutuhan. Karena lentur dan fleksibel, bayi bisa menggunakan berbagai posisi. Ia bisa mengubah posisi bila pegal atau bosan.

Gendongan jenis ini aman. Tapi Mama juga harus waspada, ya. Posisikan bayi senyaman mungkin. Selain itu, pastikan bayi dapat bernapas lega saat berada di gendongan.

    Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Gendongan

    Hal Harus Diperhatikan saat Memilih Gendongan
    Shopee

    Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan Mama dalam memilih gendongan bayi yang tepat:

    • Tipe gendongan yang tepat

    Ada banyak tipe gendongan yang bisa Mama pilih. Tiap gendongan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah gendongan sesuai dengan usia bayi Mama. Misalnya, tipe gendongan ransel (hipseat) akan cocok digunakan untuk menggendong bayi usia di atas 6 bulan di mana ia sudah lebih aktif dan mampu menegakkan kepalanya dengan sempurna.

    Tipe gendongan ini tentu saja belum dapat digunakan oleh bayi baru lahir karena berisiko mencederai tulang punggung dan lehernya. Sehingga bayi baru lahir lebih cocok menggunakan tipe gendongan kain seperti stretchy wrap atau woven wrap, dimana kain gendongan menutupi dan mampu menopang seluruh tubuh bayi hingga bagian kepala.

    • Struktur gendongan

    Faktor penting selanjutnya yang perlu Mama perhatikan adalah struktur gendongannya, terutama pada tipe gendongan ransel seperti soft structure carrier, mei tai atau hipseat. Pilih gendongan yang bagian dudukannya mampu menopang kaki bayi hingga paha atau membentuk posisi duduk M, di mana posisi kaki bayi setengah jongkok dengan lutut sedikit naik ke atas.

    Ini adalah posisi duduk yang benar jika Mama ingin menggendong bayi menggunakan gendongan tipe carrier. Sebab jika salah menggendong atau posisi kaki bayi tidak tepat, akan menyebabkan hyp displasia atau pergeseran tulang pinggul bayi yang tentu saja akan sangat berbahaya.

    Selain itu, perhatikan pula bagian tali gendongannya. Pastikan tali penyangga cukup kuat untuk menahan beban bayi serta dilengkapi bantalan agar Mama merasa nyaman dan tidak mudah lelah saat menggendong dalam waktu yang lama. Sesuaikan pula ukuran gendongan dan panjang talinya dengan tinggi badan Mama agar Mama tidak merasa longgar atau sesak saat memakainya.

    • Kualitas bahan gendongan

    Kualitas bahan gendongan rupanya berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan bayi saat digendong. Kenapa? Terutama untuk tipe gendongan kain seperti kain jarik, woven wraps atau ring sling, pastikan gendongan terbuat dari kualitas bahan yang bagus, kuat dan tidak mudah robek.

    Hal ini sangat penting mengingat berat badan bayi akan terus bertambah. Lalu, pilih bahan kain gendongan yang mampu menyerap keringat serta memiliki rongga untuk sirkulasi udara, sehingga bayi merasa nyaman.

    • Fitur gendongan

    Beda jenis gendongan, beda pula fitur-fitur yang ditawarkan. Tipe gendongan ransel memiliki fitur tambahan berupa kain hoodie yang bisa digunakan untuk melindungi kepala bayi dari panas sinar matahari.

    Beberapa model baby carrier bahkan sudah memungkinkan bayi untuk digendong menghadap depan, artinya posisi punggung bayi menempel pada dada penggendong. Fitur ini cocok digunakan pada bayi yang aktif dan mulai mengamati lingkungan di sekitarnya.

    Sementara pada gendongan tipe kain juga menyediakan fitur tambahan berupa infant insert untuk menggendong bayi baru lahir.

    Nah, itu penjelasan tentang jenis gendongan bayi samping. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam memilih gendongan yang cocok untuk si Kecil, ya!

    Baca juga:

    The Latest