Susu Formula Kaleng Tahan Berapa Lama setelah Dibuka?
Jangan terlalu lama disimpan, ya, Ma
22 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi bayi yang tidak bisa mengonsumsi ASI, susu formula digunakan untuk menunjang tumbuh kembangnya selama 6 bulan pertama.
Meski tampak mudah menyiapkan susu formula, ada beberapa hal yang perlu Mama ketahui agar bayi tidak sakit akibat minum susu yang terkontaminasi bakteri.
Mama mungkin memiliki pertanyaan seputar penyimpanan susu formula. Seperti susu formula kaleng tahan berapa lama setelah dibuka?
Atau apakah boleh menyimpan susu formula di kulkas? Untuk mengetahui seputar pemberian susu formula untuk si Kecil, Mama bisa menyimak informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Susu Formula Kaleng Tahan Berapa Lama setelah Dibuka?
Secara umum, setelah Mama membuka kaleng susu formula, susu tersebut harus habis dalam waktu 30 hari. Saat pertama kali membuka wadah, tulis tanggal pada tutupnya atau bungkusnya agar Mama tidak lupa.
Simpan susu formula dalam keadaan tertutup rapat pada suhu kamar di tempat sejuk dan kering di dalam rumah.
Editors' Pick
Berapa Lama Susu Formula Bertahan setelah Disajikan untuk Bayi?
Beberapa pertanyaan paling umum tentang pemberian susu botol berkisar pada berapa lama susu formula dapat bertahan. Setelah Mama menyajikan susu di botol untuk bayi, berapa lama susu itu bisa bertahan dalam suhu ruang?
Jika Mama membiarkan botol susu formula terlalu lama di suhu ruangan, susu tersebut bisa rusak. Jadi selalu gunakan susu tersebut dalam waktu dua jam setelah pembuatannya. Dengan catatan, bila bayi sama sekali belum meminumnya.
Namun jika bayi sudah mulai minum dari botol, susu tersebut dapat disimpan dalam suhu ruang selama maksimal satu jam, ya, Ma.
Apakah Mama Dapat Menyimpan Susu Formula di Dalam Kulkas?
Mengenai berapa lama susu formula dapat bertahan di lemari es, baik yang berbentuk bubuk maupun konsentrat, perlu diingat bahwa susu formula harus segera disimpan di lemari es setelah dibuat dan kemudian disajikan dalam waktu 24 jam.
Jika bayi mulai minum dari salah satu botol tersebut tetapi belum habis, susu tersebut harus dibuang dalam waktu satu jam. Jadi jangan tergoda untuk menyimpannya di kulkas lalu memberikannya lagi ke si Kecil.
Membekukan susu formula yang telah dibuat, apa pun jenisnya, tidak disarankan karena dapat menyebabkan campuran terpisah dan membahayakan keamanan susu formula.
Untuk menghindari pemborosan susu formula, sebaiknya campurkan dan berikan botol kecil agar bayi dapat menghabiskannya dalam waktu yang ditentukan. Dan jika bayi masih lapar, campurlah sedikit lagi.
Mama tidak perlu menghangatkan susu formula. Namun bila Mama ingin menyajikannya dalam keadaan hangat, Mama hanya bisa menghangatkannya sekali saja. Pasalnya bakteri berkembang biak di tempat yang hangat. Dan ketika menyajikan susu hangat, susu itu harus dihabiskan atau dapat diminum dalam waktu satu jam, Ma.
Apakah Mama Harus Membuang Sisa Susu Formula?
Meskipun hal ini mungkin sulit dilakukan, Mama tidak dapat menyimpan sisa susu formula yang sudah diminum oleh bayi
Alasannya? Ketika susu formula dan air liur bayi bercampur, bakteri dapat mulai tumbuh di dalam botol. Ini berarti mendinginkannya, memanaskannya kembali, atau menyimpannya dalam suhu ruang untuk diminum lagi adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Untuk amannya, buang saja.
Itu penjelasan tentang susu formula kaleng tahan berapa lama setelah dibuka. Susu formula sebaiknya digunakan selama maksimal satu bulan setelah kalengnya dibuka, Ma. Jadi usahakan agar susu formula habis sebelum satu bulan, ya!
Baca juga:
- 9 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Orangtua Perlu Tahu!
- 9 Cara Mengatasi Bayi Tiba-Tiba Tidak Mau Minum Susu Formula
- Susu Formula Alternatif untuk Bayi Alergi Susu Sapi Menurut IDAI
