Bayi Baru Lahir Juga Bisa Bermimpi! Ini Faktanya

Kira-kira mimpi apa ya si Bayi?

19 Agustus 2018

Bayi Baru Lahir Juga Bisa Bermimpi Ini Faktanya
Freepik/Freephoto

Mama pasti sudah tahu, bayi baru lahir bisa tidur belasan jam per hari! Bayi usia 1 minggu bisa tidur sekitar 16 jam, bahkan hingga usia 12 bulan ia masih tidur belasan jam: sekitar 13 jam sehari. Wah, lebih dari setengah hari mereka habiskan untuk tidur ya, Ma.

Tidak heran, karena di usia ini mereka sering mengalami growth spurt atau fenomena pacu tumbuh (yang membuat tubuhnya semakin chubby hanya dalam waktu beberapa hari). Kalau Mama menganggap bayi tumbuh di malam hari, sepertinya itu benar!

Menurut para peneliti, fenomena bertumbuhnya bayi memang terjadi saat ia tidur, tepatnya di malam hari.

Pantas saja ya, Ma, bayi butuh tidur hingga belasan jam sehari. Namun kemudian timbul pertanyaan di benak Mama, kira-kira bayi sudah bisa bermimpi belum ya? Ternyata jawabannya adalah: Ya!

Masih banyak lagi fakta menarik tentang mimpi bayi baru lahir. Penasaran? Dilansir dari Motherandbaby.co.uk, simak beberapa fakta berikut ini yuk, Ma.

1. Bayi bermimpi lebih banyak dari Mama

1. Bayi bermimpi lebih banyak dari Mama
Freepik/Phduet

Menurut Dr. Alan Greene, Professor of Pediatrics di Stanford University, bahkan bayi baru lahir lebih sering bermimpi dibanding Anda. Menurutnya, bayi juga seperti orang dewasa yang butuh tidur untuk menyegarkan kembali tubuh dan otak.

Semua manusia melalui beberapa siklus tidur: mulai dari light sleep (masih mudah terbangun), fase deep sleep (fase otak beristirahat dan pulih), hingga kita kembali ke fase light sleep.

Setiap siklus membutuhkan sekitar 90 menit untuk orang dewasa, sedangkan siklus tidur bayi lebih singkat. Bayi bisa pindah siklus light sleep ke deep sleep setiap 50 menit.

Itulah yang menyebabkan bayi lebih sering bermimpi dari Anda, karena ia mengalami lebih banyak light sleep (fase di mana mimpi terjadi).

“Anak-anak lebih sering bermimpi dari orang dewasa, tetapi bayi paling sering bermimpi,” ujar Prof. Greene.

2. Mimpi tentang berbagai pengalaman

2. Mimpi tentang berbagai pengalaman
Freepik/V.ivash

Sayangnya, belum ada bayi yang pernah menuliskan isi mimpinya di dalam diari. Namun, Profesor Greene percaya kalau mimpi dapat membantu bayi merasakan berbagai pengalaman.

“Walau bayi belum bisa menceritakan Anda apa yang ia lihat di mimpi, tetapi ia bisa memberi tanda. Kalau bayi bangun bahagia dan tersenyum, mungkin ia baru saja bermimpi indah.

Tapi jika dia rewel dan menangis, dia mungkin sedang memproses pengalaman yang kurang menyenangkan. Pengalaman apa ya kira? Mungkin hal yang membuatnya patah hati seperti kelaparan atau tidak digendong Mama.

3. Bayi memberi tanda saat sedang bermimpi

3. Bayi memberi tanda saat sedang bermimpi
Freepik/Bearphotos

Ya, bayi tidak bisa bilang, tetapi dia bisa memberi tanda dia sedang bermimpi. Tandanya:

  • Menyentak: Pernah melihat bayi Anda menyentakkan kaki ketika ia tidur? Para peneliti di University of Iowa mengatakan bahwa gerakan kecil ini memberi tahu Mama kemampuan fisiknya yang mana yang sedang ia kembangkan.
  • Tersenyum: Bahkan di usia beberapa bulan saja, bayi bisa memberikan beberapa senyum saat tidur. Itu artinya, ia sedang menikmati mimpi di fase REM (rapid eye movement).
  • Gerakan mata: Kalau Mama bisa melihat matanya bergerak-gerak saat tidur, dia pasti sedang bermimpi. Para peneliti di Tel Aviv telah menguak fakta bahwa ketika mata kita bergerak-gerak lebih cepat ketika tidur, itu artinya mimpi kita sedang berganti.

Baca juga: Ketahui Fakta dari 5 Mitos tentang Tidur Bayi Berikut Ini

The Latest