Lebaran adalah momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga besar dan menjalin silaturahmi. Namun, bagi Mama yang memiliki bayi, membawa si Kecil ke acara keluarga bisa menjadi tantangan tersendiri.
Suasana yang ramai, jadwal bayi yang terganggu, hingga terlalu banyak orang yang ingin menggendongnya bisa membuat si Kecil rewel.
Agar silaturahmi tetap nyaman tanpa drama, berikut Popmama.com sudah merangkum tips membawa bayi saat silaturahmi Lebaran agar tidak rewel.
Sebelum berangkat, pastikan semua perlengkapan bayi sudah siap dalam satu tas yang mudah dibawa. Mama bisa membawa popok ekstra, baju ganti, botol susu, tisu basah, selimut, hingga mainan favoritnya.
Jangan lupa membawa obat-obatan ringan jika sewaktu-waktu diperlukan. Dengan perlengkapan yang lengkap, Mama bisa lebih tenang menghadapi berbagai situasi saat di perjalanan atau di rumah saudara.
Bayi cenderung mudah merasa gerah, terutama saat banyak bergerak atau digendong oleh banyak orang. Pilihlah pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat, seperti katun.
Jika cuaca panas, pilih pakaian yang lebih tipis agar bayi tetap sejuk. Sebaliknya, jika cuaca dingin, pakaikan jaket atau selimut ringan agar bayi tetap hangat.
Saat berada di luar rumah, usahakan tetap mengikuti jadwal tidur dan makan bayi seperti biasa. Jika sudah mendekati jam tidur, cari tempat yang lebih tenang agar si Kecil bisa beristirahat.
Begitu juga saat ia lapar, segera cari tempat nyaman untuk menyusui atau menyiapkan makanannya jika sudah MPASI. Jangan sampai bayi terlalu lelah atau kelaparan karena ini bisa menjadi pemicu utama rewelnya si Kecil.
Mama perlu jeli memperhatikan tanda-tanda bayi mulai tidak nyaman. Jika bayi mulai mengucek mata, mengisap jari, atau terlihat gelisah, itu bisa menjadi tanda bahwa ia mengantuk atau lapar.
Jangan tunggu sampai ia menangis keras baru ditenangkan. Segera cari solusi sebelum si Kecil semakin rewel dan sulit ditenangkan.
Saat Lebaran, banyak keluarga yang gemas melihat bayi dan ingin menggendong atau mencium pipinya. Namun, tidak semua bayi nyaman dengan interaksi berlebihan.
Mama bisa dengan sopan membatasi interaksi ini, misalnya dengan mengatakan bahwa bayi sedang tidur atau baru saja disusui.
Jangan ragu untuk melindungi bayi dari kontak fisik berlebihan demi kesehatannya, terutama jika ia masih sangat kecil dan memiliki kulit yang sensitif.
Agar si Kecil tetap nyaman selama perjalanan atau di rumah saudara, bawalah barang favoritnya seperti selimut kesayangan, mainan, atau boneka yang sering ia peluk.
Barang-barang ini bisa membantu memberikan rasa aman dan membuat bayi lebih tenang meskipun berada di tempat yang asing baginya.
Jika si Kecil masih terlalu kecil atau Mama merasa kondisi bayi tidak memungkinkan untuk bepergian, jangan ragu untuk menunda silaturahmi ke rumah saudara.
Mama bisa menggantinya dengan menelepon atau mengundang keluarga terdekat ke rumah setelah Lebaran. Yang terpenting, kesehatan dan kenyamanan bayi tetap menjadi prioritas utama.
Itu tadi tips membawa bayi saat silaturahmi Lebaran agar tidak rewel. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman akan kebutuhan si kecil, silaturahmi Lebaran bisa tetap berjalan lancar tanpa drama bayi rewel.
Jadi, selamat menikmati momen kebersamaan dengan keluarga, ya, Ma!