5 Tips Merawat Kulit Bayi agar Tetap Sehat

Bayi yang baru lahir memang belum memiliki banyak aktivitas. Hal itu membuatnya tetap harum sepanjang hari. Namun, bukan berarti Mama tidak membersihkan tubuhnya secara rutin. 

Menurut para ahli, memandikan bayi idealnya hanya 2-3 kali dalam satu minggu dengan durasi 5-10 menit setiap mandi. Hal itu guna menjaga kulit bayi agar tidak kering. 

Walau demikian, Mama tetap harus membersihkan muka, leher, tangan, kemaluan dan pantat bayi. Mama bisa membersihkannya dengan cara mengelap tubuh si bayi dengan wash lap khusus untuk bayi. 

Selama membersihkan tubuh bayi, jangan sampai terlewat bagian-bagian lipatan tubuh seperti siku, ketiak, belakang dengkul, dan bagian lainnya. Jika Mama lalai membersihkan bagian tersebut, bisa jadi kulit si Bayi akan iritasi. 

Selain itu, guna menghindari iritasi pada kulit bayi, Mama juga harus memilih produk kebersihan yang cocok untuknya.

Mama bisa mencoba menggunakan Pigeon Natural Botanical Baby Body Wash dan Baby Shampoo.

Kedua produk ini diklaim menggunakan 90 persen bahan alami yang mampu menjaga kesehatan kulit tubuh Bayi. 

Cara lain untuk merawat kulit bayi agar tetap sehat dan tidak terjadi iritasi yakni dengan menjaga kelembaban kulit. 

Agar kulit si Bayi lembab, Mama memerlukan beberapa produk perawatan kulit khusus untuk bayi. Namun, banyaknya produk perawatan bayi di pasaran belum tentu aman lho, Ma. 

Menurut Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH, produk perawatan bayi yang aman terbuat dari dari bahan alami, pH Balanced, dan juga sudah lulus uji dermatologi. 

Maka, Mama bisa mencoba menggunakan produk Pigeon Natural Botanical Baby Water Gel Lotion dan Baby Massage Oil (100ml) yang terbuat dari bahan alami yang dijamin mampu menjaga kelembaban kulit Bayi. 

Selain itu, produk ini pun sudah lulus uji dermatologi lho. Jadi, Mama tak perlu khawatir lagi. 

Selain perawatan langsung pada tubuh bayi, Mama pun harus memperhatikan benda-benda yang menempel pada tubuhnya seperti baju, celana, topi, kaus kaki, dan lainnya.

Jangan sampai benda tersebut ternyata membawa pengaruh untuk merusak kulit bayi. 

Guna menghindari hal itu, maka gunakanlah produk pembersih pakaian untuk bayi.

Mulai dari detergen hingga pewangi. Produk-produk tersebut pastinya sudah dirancang khusus untuk bayi.

Dengan begitu, tidak ada materi kimia berlebih yang mampu merusak kulit bayi mama. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. 

Sebab, ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Selain itu, ASI dapat membantu memenuhi nutrisi pada tubuh bayi. 

Namun, yang tidak kalah penting, ASI mampu menghidrasi tubuh bayi sehingga ia tidak mengalami masalah kulit seperti kemerahan, pecah-pecah, mengelupas, eksim dan lainnya. 

Saat bayi baru lahir, biasanya para Mama akan meluangkan waktunya di pagi hari untuk menjemur si Bayi.

Pasalnya, matahari pagi memiliki banyak manfaat untuk bayi seperti lain meningkatkan kadar vitamin D, mengurangi dan mencegah penyakit kuning, menghangatkan tubuh bayi, dan masih banyak lainnya. 

Namun, agar mendapatkan manfaat tersebut menjemur bayi harus dilakukan dengan tepat. Mulailah menjemur si Bayi pada pukul 7-9 pagi dengan durasi 15-20 menit.

Jika hal itu terabaikan, maka bisa jadi kulit bayi mama akan menjadi iritasi akibat terpapar sinar matahari berlebihan. 

Itulah beberapa tips merawat kulit bayi agar tetap sehat. Semoga kulit bayi mama benar-benar terawat sehingga ia bisa bergerak bebas dan menikmati masa pertumbuhannya.