Mama Wajib Tahu, Cara Menghitung Usia Bayi Prematur yang Tepat
Bayi prematur butuh penyesuaian terhadap milestone perkembangannya
20 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan bayi prematur memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam hal mengamati pertumbuhan dan perkembangannya. Sebab, bayi prematur sedikit berbeda dalam tahapan perkembangan dan pertumbuhannya dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Terutama jika dilihat dari berat dan panjang serta perkembangan organnya yang seringkali belum cukup matang.
Karena itu, penting bagi orangtua menghitung dan menyesuaikan usia bayi prematur dengan usia yang sebenarnya atau biasa dikenal dengan correct age atau usia koreksi. Berikut Popmama.com bagikan cara menghitung usia koreksi pada bayi:
Cara Menghitung Usia Koreksi Bayi Prematur yang Tepat
Sebenarnya menghitung usia yang tepat pada bayi prematur tidak sulit kok, Ma. Dilansir dari raisingchildren.net.au, begini caranya:
- Hitunglah usia kelahiran si Kecil dalam minggu
- Kemudian kurangi usia tersebut dengan jumlah normalnya kelahiran bayi
Contoh: Bayi lahir pada usia 33 minggu, sementara bayi normal lahir sekitar usia 40 minggu. Itu artinya usia koreksi sang Bayi dikurangi 7 minggu atau setara bayi 10 bulan.
Mengapa Penting Menghitung Usia Koreksi?
Menghitung usia koreksi sangat penting di awal-awal kelahiran bayi untuk mengamati perkembangan dan pertumbuhan bayi. Dengan mengetahui usia koreksi dan panduan milestone bayi, orangtua tidak merasa khawatir saat melihat si Kecil bertumbuh dengan lebih lambat dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan. Misalnya jika bayi yang lahir cukup bulan sudah bisa berjalan sedangkan bayi lahir prematur belum, maka hal ini masih bisa ditoleransi dan harus terus distimulasi untuk mengejar keterlambatannya.
Waktu Imunisasi pada Bayi Prematur
Pada dasarnya bayi yang terlahir prematur mendapatkan imunisasi yang sama pada usia kronologis, yang dihitung dari saat ia dilahirkan. Dalam hal ini pemberian imunisasi bayi prematur disamakan dengan bayi cukup bulan. Biasanya, bayi-bayi yang lahir terlalu awal akan mendapatkan imunisasi pertamanya saat dia masih di rumah sakit karena kondisinya yang lebih rentan terkena infeksi.
Secara umum, usia koreksi hanya digunakan hingga anak berusia dua tahun. Setelah melewati usia tersebut, anak prematur bisa mengejar ketinggalan perkembangannya agar sama dengan anak seusianya.
Baca Juga:
- Cara Memandikan Bayi Prematur yang Aman dan Terhindar dari Hipotermia
- Agar Cepat Pulih, ini Perawatan Mama Setelah Melahirkan Bayi Prematur
- 3 Cara Cepat Tingkatkan Berat Badan Bayi Prematur ala Zee Zee Shahab