Bayi 3 Bulan di Ngawi Meninggal karena Tertindih Ibunya saat Menyusu

Sang ibu meninggal saat menyusui bayinya

8 Januari 2024

Bayi 3 Bulan Ngawi Meninggal karena Tertindih Ibu saat Menyusu
Freepik/freepik
Zahra Farras Fadhillah
Zahra Farras Fadhillah

Belum lama ini terjadi sebuah kejadian yang mengejutkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seorang bayi berusia tiga bulan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rumahnya pada Senin, 1 Januari 2024.

Bayi berusia 3 bulan tersebut ditemukan meninggal dalam keadaan tertindih oleh ibu-nya yang juga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Berikut Popmama.comtelah rangkum informasi lebih lanjut mengenai bayi 3 bulan di Ngawi meninggal karena tertindih ibunya saat menyusu.

1. Ditemukan meninggal bersama ibunya saat menyusu

1. Ditemukan meninggal bersama ibu saat menyusu
Freepik/freepik

Warga di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dikagetkan dengan penemuan jasad Siti Chotijah (37) dan bayinya yang baru berusia 3 bulan di dalam rumah.

Jenazah bayi dan Mamanya ini ditemukan pertama kali oleh Sunarsih (75), yaitu sang nenek dari bayi tersebut. Saat ditemukan, sang bayi sedang dalam keadaan tertindih oleh Mamanya yang sedang menyusui.

Mengetahui cucu dan anaknya telah meninggal, Sunarsih kemudian meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

2. Polisi setempat sudah melakukan olah TKP

2. Polisi setempat sudah melakukan olah TKP
Unsplash/David Von Diemar

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menyebutkan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inavis Polres Ngawi.

Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan adanya lembaran kain menyerupai kerudung yang bersimbah darah di depan kamar tidur. 

Sebagai langkah lebih lanjut, polisi telah mengamankan barang bukti yang ditemukan dan berkoordinasi dengan RSUD dr. Soeroto untuk melakukan visum pada kedua jenazah.

3. Sang Mama memiliki riwayat hipertensi

3. Sang Mama memiliki riwayat hipertensi
Freepik

Berdasarkan keterangan keluarga serta hasil dari pemeriksaan, diketahui bahwa sang Mama memiliki riwayat hipertensi. Berdasarkan dugaan, hipertensi yang diderita oleh Siti Chotijah kambuh saat menyusui dan kemudian terkena serangan jantung hingga akhirnya meninggal dan menimpa bayi.

Kondisi hipertensi yang diderita oleh Siti Chotijah juga dibenarkan oleh bidan yang merawatnya semasa hamil. Bidan tersebut menyatakan bahwa Siti mengalami hipertensi saat hamil sehingga harus dilakukan proses operasi caesar saat melahirkan bayinya pada 1 September 2023 lalu.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab pasti dari kematian bayi berusia 3 bulang serta Mamanya itu. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti meninggalnya bayi dan Mamanya tersebut.

Itu tadi informasi tentang bayi 3 bulan di Ngawi meninggal karena tertindih ibunya saat menyusu. Yuk, Ma, kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Baca juga:

Topic:

The Latest