Intoleransi laktosa pada bayi adalah kondisi di mana tubuh si Kecil tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Laktosa adalah jenis gula yang biasanya ditemukan dalam susu dan produk olahannya. Untuk mencerna laktosa, tubuh membutuhkan enzim yang disebut laktase, yang diproduksi oleh usus halus.
Pada bayi yang mengalami intoleransi laktosa, jumlah enzim laktase yang diproduksi tidak cukup, sehingga laktosa tidak dapat dipecah dengan benar dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition, intoleransi laktosa umum terjadi pada bayi, terutama setelah usia 6 bulan, ketika produksi laktase mulai menurun seiring perkembangan usia. Intoleransi laktosa juga dapat mengakibatkan gejala seperti diare, kembung, dan muntah setelah bayi mengonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya.
Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengenali ciri-ciri bayi terkena intoleransi laktosa yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini.
