22 Aktivitas Bermain untuk Bayi Usia 1 sampai 12 Bulan

Bayi yang baru lahir sebenarnya belum bisa bermain banyak hal sebab si Kecil masih berada di fase mengamati sekelilingnya. Untuk itu, Mama bisa mengasah rangsangan si Kecil lewat suara, visual, serta kontak mata dengan mainan kerincingan.

Mainan ini dapat meningkatkan indra pendengaran si Kecill. Mama bisa meletakkan mainan ini di antara jari kecilnya atau goyangkan kincringan dari satu titik ke titik lain untuk melatih rangsangan matanya.

Meski belum bisa berbicara, bayi sebenarnya bisa diajak berkomunikasi bahkan sejak di dalam kandungan. Dengan mengajak si Kecil berbicara, Mama dapat melatih pendengaran si Kecil. 

Untuk berkomunikasi dengan bayi baru lahir, Mama mengajaknya berbicara satu arah atau membuat wajah dan suara lucu.

Setelah sudah memasuki usia satu bulan, si Kecil sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Mama dapat mengajak si Kecil berkomunikasi dengan merangsang indra pendengarannya juga.

Aktivitas yang bisa dilakukan adalah melakukan percakapan tabung. Caranya, Mama dapat menggunakan gulungan karton bekas tisu kemudian dekatkan ke telinganya. Kemudian, ucapkan kata-kata yang dapat didengar dan direspons balik oleh si Kecil.

Mama dapat menggunakan boneka jari untuk bermain dengan si Kecil. Meski si Kecilbelum begitu memahami permainannya, Mama dapat mengajarkanya untuk fokus dengan objek lewat boneka jari yang digunakan sebagai temannya.

Mama dapat pilih boneka jari yang lucu dan tidak membuat si Kecil takut agar pandangannya fokus ke arah si Kecil.

Memasuki usia dua bulan, keterampilan pendengaran dan sensoriknya sudah mulai berkembang. Mama dapat ajak si Kecil melakukan aktivitas fisik yang berhubungan dengan suara dan sensorik.

Kertas remuk dapat digunakan sebagai kertas alat beraktivitas dengan bayi dua bulan. Buatlah suara dari kertas untuk melatih pendengarannya.

Permainan ini membuat si Kecil seakan-akan terbang. Hal ini yang akan melatih kemampuan motoriknya berkembang.

Untuk melakukan aktivitas ini, Mama dapat letakkan si Kecil di antara lutut mama. Kemudian angkat si Kecil dengan tinggi agar seakan-akan terbang.

Memasuki usia tiga bulan, si Kecil sudah pandai meniru gerakan yang Mama lakukan. Mama dapat ajak si Kecil berpura-pura mengangkat telepon saat Mama sedang memegang telepon.

Kemudian, ajak bicara seakan-akan si Kecil sedang menerima telepon.

Main drum dapat meningkatkan keterampilan pendengaran si Kecil, Ma. Untuk memainkan ini, caranya pun cukup sederhana.

Mama dapat gunakan mangkok plastik dan sumpit kayu. Kemudian Mama dapat ajarkan si Kecil memukul dan bernyanyi bersama.

Memasuki usia empat bulan, Mama dapat ajarkan si Kecil permainan yang mendorong kemampuan respons dan interaksinya. 

Mama dapat menggunakan bak berisi air kemudian gendong bayi menuju air. Cipratan air yang dimainkan oleh kakinya akan membuatnya gembira, Ma.

Permainan ini memberikan latihan motorik halus dan keseimbangan pada si Kecil, Ma.

Cara bermainnya, Mama dapat meletakkan si Kecil dalam posisi terlentang. Jika si Kecil berguling dan merangkak, ubah posisinya menjadi tengkurap. Amati gerakannya saat mulai merangkak maju.

Memasuki usia lima bulan, si Kecil akan senang mencari sesuatu sebab sudah bisa mulai merangkak. Mama dapat bermain petak umpet atau menyembunyikan mainannya dengan sengaja. 

Biarkan si Kecil mencari mainannya sendiri, Ma. Si Kecil memiliki kesenangan tersendiri apabila menemukan mainannya.

Model aktivitas ini bisa digunakan saat si Kecil makan. Mama dapat gunakan sendok seakan-akan pesawat yang akan mendarat ke dalam mulutnya. 

Buat suara seperti pesawat terbang kemudian memberi kode 'pesawat mendarat' akan membuatnya senang, Ma.

Menginjak enam bulan, menandakan si Kecil sudah mulai memiliki banyak kemampuan. Ia juga sudah mulai mengenali lingkungan sekitar termasuk orang-orang terdekatnya.

Mama dapat mengajak si Kecil untuk mengenal kolega atau orang terdekatnya lewat album foto. Ini juga akan membantu si Kecil terbiasa membuka buku secara mandiri.

Penglihatan si Kecil sudah sangat baik di usia enam bulan. Dirinya juga sudah mampu mengenal berbagai bentuk.

Mama dapat ajak si Kecil bermain blok, kemudian biarkan si Kecil menyusunnya sendiri. Kemampuan motoriknya akan semakin terasah lama-kelamaan, Ma.

Mama bisa mulai ajak si Kecil mendengar cerita di usianya yang menginjak tujuh bulan. Di usia ini, kemampuan pendengarannya sudah sangat baik, sehingga si Kecil juga bisa merespons setiap cerita yang Mama sampaikan. Aktivitas ini  juga dapat melatih kemampuan verbalnya.

Bayi senang bermain air saat mandi, Ma. Hal ini bisa Mama manfaatkan untuk melatih kemampuan motoriknya.

Agar lebih seru, buatlah plastik yang dilubangi kemudian isi dengan air. Aktivitas ini akan melatih motoriknya serta memiliki respons terhadap sebab dan akibat.

Memasuki usia delapan bulan biasanya si Kecil sudah mulai bisa berdiri. Kemampuan koordinasi matanya juga sudah lebih baik sehingga Mama bisa latih dengan aktivitas yang berkaitan.

Mama dapat mengajak si Kecil menendang bola dengan cara digendong lalu arahkan kakinya untuk menendang bola.

Bayi juga mengeluarkan suara-suara meski belum terlalu jelas. Untuk mengasah kemampuannya, Mama dapat berikan si Kecil suara dengan memukul benda sekitar. Si kecil akan memberikan respons yang sama atau mengeluarkan suaranya sendiri untuk menanggapi.

Memasuki usia sembilan bulan menandakan si Kecil sudah mulai mencoba berbagai kegiatan mulai dari merangkak, bersembunyi, hingga mencoba berjalan.

Mama dapat buatkan si Kecil rumah dari kardus untuk ditempati. Si Kecil akan menggunakannya untuk bersembunyi dan mencoba merangkak dimanapun kotak diletakkan.

Si Kecil akan mulai terikat dan punya perasaan memiliki dengan teman mainnya. Mama dapat memberikan permainan cerita dengan peran penting pada si Kecil dan melibatkan benda dan mainan kesukaannya.

Bayi sudah mulai aktif dan bisa memanjat sesuatu di usia 10 bulan, Ma.

Ia akan mulai memanjat apa pun yang ada di sekitarnya. Mama dapat memanfaatkan bantal dengan dibuat semakin naik agar si Kecil dapat memanjat dengan aman.

Mama dapat mengajarkan si Kecil memindahkan barang sesuai dengan tempat dan jenisnya. Gunakan mangkuk yang berisi beberapa varian makanan, kemudian sediakan mangkuk kosong untuk dipindahkan oleh si Kecil. Cara lainnya, Mama dapat letakkan mainannya di satu tempat dan meminta tolong si Kecil untuk mengambilkan.

Di usia 11 dan 12 bulan, si Kecil sudah bisa mengucapkan beberapa kata. Mama dapat ajak si Kecil bernyanyi dan bermain apa saja yang membuat si Kecil tetap aktif dan bersosialisasi.

Nah, itu dia berbagai aktivitas bermain untuk bayi usia 1 sampai 12 bulan. Mama dapat sesuaikan aktivitas dan permainan sesuai usia dan perkembangan si Kecil. 

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!