1. Kulit, rambut, bola mata, dan bulu tubuh berwarna terang/pucat
Ciri kulit, rambut, bola mata dan bulu tubuh yang berwarna terang cenderung pucat merupakan indikasi yang paling terlihat dari bayi yang terlahir dengan albinisme.
Secara spesifik, bayi yang memiliki albinisme memiliki bola mata biru cerah atau coklat terang.
Disamping itu, bulu-bulu halus yang ada di tubuh si Kecil berwarna coklat, pirang pucat, kemerahan, atau putih (pada kasus yang serius).
2. Sensitivitas tinggi terhadap sinar matahari
Karena jumlah melanin yang sangat terbatas atau sama sekali tidak ada, maka kulit bayi tidak memiliki pelindung terhadap sinar UV yang berbahaya.
Oleh karena itu, tidak disarankan bagi Mama untuk menjemur atau membiarkan si Kecil terpapar matahari dalam waktu yang lama untuk mencegah kerusakan jaringan kulit maupun kanker kulit.
3. Pergerakan bola mata yang tak wajar
Setelah 3 hingga 4 bulan setelah bayi lahir, indikasi lain dari albinisme baru mulai terlihat dengan jelas. Salah satunya adalah pergerakan bola mata anak.
Untuk memeriksanya, Mama dapat mengamati sendiri gerakan bola mata si Kecil.
Jika bola mata bayi sering bergerak ke arah yang sama maupun berlawanan dengan frekuensi yang sering, maka waspadai itu sebagai ciri nistagmus (komplikasi albinisme).
Selain itu, posisi bola mata yang berlawanan (squint eye) juga merupakan komplikasi lain dari albinisme pada bayi selain nistagmus.