Ketika si Kecil mulai makan, Mama mungkin khawatir ia akan mengalami alergi makanan. Apalagi, kalau Mama dan Papa juga memiliki alergi pada makanan tertentu, risiko anak mengalami alergi juga otomatis meningkat. "Kalau kedua orangtua mempunyai penyakit alergi yang sama, risiko timbulnya alergi pada anaknya bisa mencapai 80 persen," ujar Dr. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K), dari FKUI-RSCM.
Menghadapai alergi makanan pada anak memang tidak mudah ya, Ma. Pilihan makanan si Kecil menjadi terbatas, belum lagi kalau alerginya kambuh, duh, sangat menyiksa. Reaksi alergi pada anak juga berbeda-beda, ada yang gatal-gatal, bengkak, bahkan sesak napas.
Menurut U.S. Food and Drug Administration (USFDA), reaksi alergi makanan yang parah dan mengancam nyawa menyebabkan 150 kematian tiap tahunnya di Amerika.
Memangnya, makanan apa saja sih yang paling sering menyebabkan alergi? Menurut American College of Allergy, Asthma, & Immunology (ACAAI), 8 jenis makanan yang menjadi penyebab pada 90 persen alergi terkait makanan, adalah:
- Susu,
- telur,
- ikan,
- kerang,
- kacang pohon
- kacang tanah,
- gandum,
- kacang kedelai.
Mungkin Mama sudah tidak kaget lagi ya mendengar daftar alergi makanan pada bayi. Namun Mama pasti tidak menyangka kalau beberapa jenis makanan di bawah ini juga bisa menjadi alergen bagi beberapa orang. Mau tahu alergi makanan pada anak yang paling unik dan tidak biasa? Simak daftarnya di bawah ini yuk, Ma.
