Amerika Mulai Vaksin Covid-19 untuk Bayi, Bagaimana dengan Indonesia?

Dr. Anthony Fauci, Kepala Penasihat Medis dari Presiden Biden, menjelaskan bahwa Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat di Amerika Serikat telah mengirimkan vaksin dalam jumlah yang besar ke seluruh penjuru negeri.

Pada 9 Juni lalu, sudah tersedia sekitar 10 juta dosis vaksin, termasuk Pfizer dan Moderna yang sudah dianggap aman untuk bayi. Selain itu, Amerika Serikat juga melakukan pre-order pertamanya yang datang pada 20 Juni dan sedang memproses kedatangan pre-order kedua.

Menurut Dr. Fauci, 85 persen anak-anak di bawah usia 5 tahun tinggal tidak jauh dari tempat vaksin yang disediakan. Karena itulah, pemerintah Amerika Serikat berusaha maksimal untuk menjangkau sisanya, agar semua anak di bawah usia 5 tahun bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Berbeda dengan vaksin untuk orang dewasa yang hanya bisa dilakukan di tempat tertentu, vaksin untuk anak di bawah usia 5 tahun ini jangkauannya lebih luas. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ashish Jha, M.D., MPH, Koordinator Respon Covid-19 di Gedung Putih.

Dilansir dari Parents, bayi dengan minimal usia 6 bulan hingga anak-anak di bawah usia 5 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 melalui dokter anak, apotek, rumah sakit, klinik anak, klinik umum, dan lainnya. Jadi, masyarakat Amerika Serikat pun kini tak perlu khawatir mereka akan sulit mendapatkan vaksin Covid-19 untuk bayinya.

Berbeda dengan Amerika Serikat yang sudah mulai melakukan vaksin Covid-19 untuk bayi, Indonesia masih belum melakukannya. Mohammad Syahril, juru bicara Kementrian Kesehatan RI, menegaskan bahwa saat ini Indonesia masih fokus memberikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas.

"Saat ini program prioritas kita untuk vaksin dosis satu dan dua untuk di atas enam tahun. Kemudian, plus untuk booster bagi yang 18 tahun ke atas," jelas Syahril saat melakukan konferensi pers pada 24 Juni lalu.

Keputusan ini diambil karena ternyata baru 13 provinsi di Indonesia yang persentase vaksin satu dan dua sudah mencapai 70 persen. Selain itu, masih ada banyak provinsi yang persentase vaksinnya bahkan belum mencapai 30 persen.

Namun, ini bukan berarti pihak Kementrian Kesehatan RI mengabaikan vaksin Covid-19 untuk bayi, ya. Sebab, untuk melakukan vaksin Covid-19 untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, perlu ada rekomendasi juga dari ITAGI atau Indonesia Technical Advisory Group of Immunization.

Nah, itu dia tadi informasi tentang vaksin Covid-19 untuk bayi di Amerika Serikat. Sepertinya, kita harus bersabar dulu menunggu pemerintah mengumumkan penyelenggaraan Covid-19 untuk bayi di atas usia 6 bulan ya, Ma. Sampai waktunya tiba, jangan lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan!