Si Kecil yang aktif, apalagi saat belajar berjalan, tentunya sering terjatuh. Umumnya, jatuh saat berjalan tidak akan menimbulkan akibat yang serius.
Namun, saat bayi terjatuh dari kursi, tempat tidur, atau kursi makan, misalnya, Mama perlu waspada, apalagi jika mengenai bagian kepala, khususnya bagian belakang.
Sebenarnya, tulang bayi masih lunak, jadi tulang tak akan mudah retak seperti yang terjadi pada anak yang usianya lebih tua. Selain itu, kulit kepala memiliki banyak pembuluh darah. Jika pembuluh darah di balik kulit ini pecah akibat terbentur, maka wajar jika timbul benjolan, bahkan yang ukurannya hingga sebesar telur.
Jika bayi bertingkah normal setelah terjatuh, artinya ia tak mengalami luka serius. Walau demikian, Mama tetap harus memerhatikannya selama 24 jam ke depan, karena selain bisa langsung menimbulkan gejala sesaat setelah terjatuh, gejala cedera otak bisa juga muncul secara perlahan dalam rentang waktu 24 jam.
Jadi, apa yang harus Mama diperhatikan selama 24 jam ke depan?
Dalam lamannya, dr Sears, seorang dokter anak di AS, memaparkan hal-hal penting yang perlu Mama perhatikan setelah bayi terjatuh.
