7 Arti Kode Huruf di Balik Perlengkapan Bayi yang Terbuat dari Plastik

Apakah Mama pernah melihat ada kode PET atau PETE pada perlengkapan si Kecil? Jika ada, sebaiknya mulai sekarang hentikan menggunakannya untuk si Kecil. Ini karena perlengkapan dengan kode ini hanya disarankan untuk sekali pakai saja.

Jika digunakan berulang, terlebih untuk menyimpan sesuatu yang panas, lapisan polimer pada perlengkapan  tersebut dapat meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker, Ma.

Bahaya sekali, bukan?

Hindari membeli tempat makan atau botol minum si Kecil dengan kode HDPE, Ma. HDPE adalah singkatan dari High Density Polyethylene. Sebenarnya, peralatan dan makan minum yang terdapat kode HDPE aman digunakan si Kecil.

Sayangnya, peralatan makan dan minum bayi dengan kode ini hanya disarankan untuk sekali pemakaian saja, Ma. Ini karena terdapat senyawa antimoni trioksida dalam peralatan makan dan minum yang menggunakan kode ini, yang jika terus dipakai berulang senyawa ini dapat terlepas yang dapat mengakibatkan iritasi kulit.

PVC atau V adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride. Perlengkapan bayi yang terbuat dari plastik jenis ini dilarang digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, karena mengandung zat Diethylhydroxylamine yang bisa meruksan hatid dan ginjal, Ma.

Apakah Mama pernah menemukan kode ini dalam salah satu tempat makanan atau minuman si Kecil? Jika pernah, itu tandanya aman untuk si Kecil.

LDPE sering digunakan sebagai kantong belanja, plastik kemasan, pembungkus makan segar, dan botol-botol lembek, Ma.

Bahan ini memiliki daya serap resistensi atau perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia.

Oleh karena itu, LDPE menjadi salah satu jenis plastik yang bisa digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman.

Kode ini mungkin sudah sering Mama dengar atau Mama temukan pada tempat makanan atau minuman si Kecil.

Itu karena Polypropylene memang biasanya digunakan dalam pembuatan botol minuman, makanan, dan wadah penyimpanan makanan lainnya yang bisa dipakai berulang-ulang, Ma.

Bahan ini merupakan jenis plastik terbaik yang bisa digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia dan tahan terhadap panas.

Jika Mama menemukan kode ini pada perlengkapan si Kecil, maka sebaiknya hentikan penggunaannya.

Mama perlu tahu bahwa kode ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan styorofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik, Ma.

Penggunaan jenis plastik ini sangat tidak dianjurkan untuk pembungkus makanan. Karena bahan ini dapat mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan atau minuman, apalagi makanan dan minuman panas.

Zat styrene bisa menimbulkan kerusakan otak, menggangu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf. Selain itu, bahan ini juga mengandung benzene yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.

Perlu Mama juga ketahui bahwa polystyrene juga sulit untuk didaur ulang. Meksipun bisa didaur ulang, akan membutuhkan proses yang sangat panjang dan waktu yang sangat lama.

Ada empat jenis plastik yang termasuk jenis kode ini, yaitu Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon.

Plastik jenis SAN dan ABS merupakan jenis plastik yang baik digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia.

Sementara untuk jenis PC, sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai tempat makanan atau minuman, karena mengandung Bisphenol-A yang dapat merusak sistem hormon, merusak kromosom pada ovarium, menurunkan kualitas sperma, dan mengganggu sistem imun.

PC biasanya digunakan pada pembuatan botol susu bayi, sippy cup, dan kaleng susu formula, Ma.

Itu tadi arti kode huruf di balik perlengkapan bayi yang terbuat dari plastik, Ma. Jadi, sekarang Mama sudah tahu, kan? Untuk itu, mulai sekarang cermati kembali perlengkapan si Kecil terutama yang terbuat dari plastik sebelum membelinya, Ma.