Memilih jenis permainan untuk anak sesuai usia penting untuk dilakukan. Sebab permainan yang diberikan kepada anak bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengasah kreativitas, keterampilan, dan media belajar anak.
Bermain bisa dilakukan sejak dini yaitu sejak dilahirkan. Bayi yang baru lahir mungkin terlihat susah untuk diajak bermain, sebagian besar waktunya hanya dihabiskan untuk tidur saja. Jadi bagaimana Mama bisa mengajaknya bermain?
Bermain melibatkan indra bayi seperti sentuhan, penglihatan, penciuman, dan pendengaran. Selama 3 bulan pertama, bayi mungkin menjangkau dan mencoba untuk mengambil sesuatu serta terpesona oleh suara, bau, dan pola.
Dilansir dari laman IDAI, pada usia 0-6 bulan fungsi pendengaran dan penglihatan bayi mulai berkembang. Pada fase ini bayi mulai menyukai melihat dan mengikuti gerak benda. Ia juga akan berpaling jika mendengar suara di dekatnya dan dapat menggenggam dan mulai meraih mainan.
Pada usia ini, permainan dengan warna yang mencolok akan menarik bagi bayi dan dapat membantu bayi mengembangkan penglihatannya. Selain itu mainan yang memiliki bunyi yang dapat dipegangnya seperti icik-icik, akan menarik baginya.
Berikut 5 ide permainan untuk bayi.
