Para ahli mengungkap bahwa reaksi bayi yang mainannya diambil, dapat menunjukkan apakah mereka akan cenderung memiliki masalah kenakalan saat tumbuh besar.
Rebecca J. Brooker dari Montana State University dan Richard J. Davidson dari University of Wisconsin-Madison melakukan penelitian terhadap ratusan bayi berusia 6 dan 12 bulan dalam dua sesi laboratorium.
Selain sang Bayi, orangtua juga berperan penting dalam penelitian ini. Mereka harus menjawab serangkaian kuesioner, dengan pertanyaan apakah keluarga pernah mengalami kehidupan yang penuh dengan tekanan. Misalnya, kematian anggota keluarga atau anggota keluarga yang terserang penyakit serius. Dengan demikian, para peneliti dapat mengukur tingkat stres baik yang dialami oleh bayi dan orangtuanya.
