Berjalan adalah salah satu tonggak perkembangan bayi yang dinanti-nanti orangtua. Dimulai dari mampu duduk sendiri, berguling, merangkak, sampai akhirnya mampu menapakkan kakinya sendiri dan melangkah, orangtua berupaya untuk mendorong kemampuan berjalan bayi dengan berbagai cara.
Salah satu alat yang banyak digunakan untuk mendorong kemampuan berjalan bayi adalah baby walker. Alat ini telah dipergunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu, bahkan mungkin Mama juga pernah menggunakannya sewaktu bayi dulu.
Tetapi faktanya, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan baby walker untuk mendukung kemampuan bayi berjalan. Mengapa? Berikut ini Popmama.com merangkum penjelasan mengenai bahaya baby walker untuk bayi, dilansir dari berbagai sumber:
