Jumlah korban terjangkit virus Corona terus bertambah. Hingga hari Senin (27/01/2020) jumlah kematian bertambah menjadi 80 orang. Infeksi virus ini juga terus menyebar dari kedatangan orang-orang dari Wuhan, China ke berbagai negara lain.
Di China sendiri, jumlah kasus ini telah melonjak hingga mencapai lebih dari 2.700 orang yang terinfeksi virus. Bahkan baru-baru ini telah dikonfirmasi pasien termuda yang terkena virus Corona.
Hari Minggu (26/1/2020), Wali Kota Wuhan mengatakan ada kemungkinan sekitar 1.000 kasus lagi yang dikonfirmasi di kota tersebut. Melansir dari The New York Times dalam sebuah konferensi pers, Walikota Wuhan, Zhou Xianwang, mengatakan perkiraan tersebut didasarkan sebuah asumsi jika sekitar setengah dari hampir 3.000 kasus yang dicurigai virus Corona menunjukkan hasil positif terhadap penyakit ini.
Hingga kini, pasien termuda yang dikonfirmasi terinfeksi virus adalah bayi perempuan berusia 9 bulan. Bayi itu terpaksa dipisahkan dari kedua orangtuanya karena harus di-karantina untuk dipantau kondisi kesehatannya.
Kondisi bayi tersebut viral melalui sebuah video yang dibagikan di media sosial Twitter lewat akun @Huh_My_Rahhhhh. Dalam video itu memperlihatkan suasana menyedihkan ketika ayah si bayi menjenguknya melalui jendela ruang karantina.
Dalam kondisi tersebut terlihat sangat berat bagi sang Papa untuk meninggalkan putrinya sendirian. Bayi itu sempat tertidur, kemudian beranjak bangun ketika melihat papanya datang. Bayi itu terlihat sangat senang ketika melihat Ayahnya, kemudian ia mengulurkan tangannya seolah ingin digendong.
Melihat keadaan putrinya di dalam ruang karantina, membuat sang Papa tidak kuat menahan tangis dan membalikkan badan untuk menghapus air matanya.
Sampai hari ini, video viral tersebut mendapat 72.000 retweet dan 129.000 like dari warganet. Mereka ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh sang Papa ketika harus dipisahkan oleh keadaan dengan anaknya.
Berkaca dari video itu, Popmama.com mengumpulkan fakta mengenai virus Corona. Berikut rangkumannya:
