Sebelum ke dokter, ada beberapa penaganan awal yang dapat Mama lakukan saat si Kecil mengalami demam, di antaranya:
Memandikan bayi dengan air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuhnya. Selain itu, mandi dengan air hangat juga akan membuat bayi menjadi lebih rileks dan nyaman, serta dapat melancarkan peredaran darahnya.
- Hindari pakaian yang terlalu tebal
Memakai pakaian yang tebal dapat mengganggu pendinginan alami tubuhnya. Saat demam, ada baiknya bayi menggunakan baju dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar ia tidak merasa kepanasan.
Untuk mengindari demam yang dialami bayi semakin memburuk, Mama perlu memastikan dan menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu kamar yang ideal untuk bayi adalah sekitar 20–25 derajat Celsius.
- Berikan obat penurun panas
Saat bayi mengalami demam, Mama bisa memberikan obat penurun demam yang aman dikonsumsi bayi seperti paracetamol atau ibuprofen.
Namun, perlu diingat bahwa paracetamol baru dapat diberikan pada bayi berusia di atas dua bulan. Semetara ibuprofen dapat diberikan pada bayi berusia di atas enam bulan.
Ketika akan memberikan obat pada bayi, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan atau dari dokter.
- Pastikan bayi tetap terhidrasi
Agar suhu tubuhnya cepat turun, bayi harus tetap terhidrasi. Cukup minum air membantu menghidrasi tubuh serta memicu penurunan suhu secara perlahan.
Jika si Kecil belum dapat minum air putih, Mama bisa memberikannya ASI atau susu formula secara rutin.