Bayi Suka Mengiler Tanda Ngidam Tidak Terpenuhi, Mitos atau Fakta?

Menurut dr. Sayida Saily, Sp.A, informasi beredar yang mengatakan bahwa bayi suka mengiler disebabkan karena ngidam yang tidak terpenuhi itu adalah informasi yang tidak benar alias mitos!

Faktanya sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa iler atau air liur bayi tidak ada hubungannya dengan ngidam ibu hamil yang tidak terpenuhi.

Perempuan yang mengidam selama masa hamil mengalami perubahan hormon di dalam tubuh secara drastis. Perubahan hormon ini menyebabkan adanya perubahan pada indra perasa dan indra penciuman, sehingga membuat ibu hamil menginginkan makanan yang diluar kebiasaan.

Sedangkan air liur merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut yang memiliki peran penting pada tubuh, dan menurut dr. Sayida Saily, Sp.A, saat bayi ngiler itu merupakan tanda bahwa kelenjar air liur bayi sudah berfungsi secara normal.

"Saat bayi nglier itu tandanya kelenjar air liur bayi berfungsi secara normal, bukan karena karena ngidam ibu yang tidak terpenuhi," ucap dr. Sayida Saily, Sp.A.

Menurut dr. Sayida Saily, Sp.A, pada umumnya bayi akan mengeluarkan lebih banyak air liur saat memasuki fase MPASI. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan air liur akan berfungsi untuk membantu bayi meleburkan tekstur makanan yang dikonsumsi serta mencerna makanan di dalam mulut.

Selain itu, bayi juga akan mulai mengeluarkan air liur lebih banyak pada usia enam bulan ketika mulai memasuk fase teething atau masa ketika gigi akan mulai tumbuh. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan gerak otot di mulut yang memicu kinerja kelenjar ludah jadi lebih aktif.

Jika Mama melihat si Kecil selalu mengeluarkan air liur, ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan di antaranya, yaitu:

• Segera Usap Air Liur yang Keluar

Setelah Mama melihat ada air liur yang keluar dari mulut si Kecil, pastikan untuk segera mengusap atau membersihkan air liur tersebut. Hal ini ditujukan agar menghindari adanya ruam kemerahan pada kulit bayi.

Saat membersihkan air liur di dagu bayi, hindari mengusapnya terlalu keras agar tidak melukai dan merusak kulit bayi.

• Benarkan Posisi Bayi saat Tidur

Jika bayi mengeluarkan air liur saat tidur, cobalah untuk ubah posisi tidurnya. Posisi terbaik agar air liur tidak keluar adalah dengan posisi telentang. Saat bayi tidur di posisi tengkurap atau menghadap ke samping maka air liur lebih mudah ke luar dari mulut.

• Memiijat Gusi Bayi

Saat memasuki masa pertumbuhan gigi, bayi akan lebih sering mengeluarkan air liur. Di fase ini, Mama bisa memijat gusi bayi secara lembut untuk mengurangi produksi air liur yang berlebih. Memijat gusi bayi juga bisa mengurangi rasa nyeri saat gigi akan tumbuh.

Mama bisa memberikan pijatan dengan membentuk arah melingkar mengikuti bentuk kedua pipi secara lembut.

Pada dasarnya, bayi yang suka mengiler merupakan hal yang normal dan bisa menjadi tanda kelenjar air liurnya berfungsi secara normal serta menjadi tanda gigi bayi akan mulai tumbuh.

Namun jika dirasa air liur yang dihasilkan sangat banyak hingga mengganggu bayi, maka perlu pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui alasan mengapa si Kecil selalu ileran. 

Nah, itu tadi informasi mengenai bayi suka mengiler. Jadi, bayi suka mengiler bukan karena ngidam mama tidak terpenuhi saat hamil, ya!

Semoga bermanfaat!