Cat silver yang biasa digunakan manusia silver mencari uang rupanya punya efek samping yang berbahaya. Salah satu bahaya umum yang bisa langsung dirasakan adalah berisiko menimbulkan alergi.
Sebelumnya, ada kasus manusia silver yang mengalami infeksi mata. Manusia silver bernama Tati itu harus menjalani operasi pengangkatan salah satu bola mata.
Dokter yang menangani menyebut cat silver masuk ke mata Tati dan menyebabkan iritasi. Karena tak langsung diobati akhirnya menjadi infeksi.
Cat pada umumnya mengandung bahan kimia seperti vinyl chloride, plastisol, formaldehida, logam berat seperti timbal, titanium, kromium, hidrokarbon, dan pelarut (thinner). Dalam jangka panjang, penggunaan ini bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, ginjal, otak, cacat pada bayi, merusak sistem saraf janin, hingga kematian.
Sementara untuk penggunaan pendek, bisa menyebabkan iritasi, kemerahan dan sensasi panas pada kulit, mual, muntah, pusing, lemas hingga pingsan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengaku prihatin dan sangat menyayangkan kejadian bayi silver di Pamulang ini.
"Karena penggunaan cat yang juga dilumuri minyak silver seperti itu, menurut ilmu kedokteran, sangat bahaya apalagi digunakan dalam jangka panjang. Apalagi jika digunakan kepada bayi, mengingat kulit bayi mudah iritasi, mudah timbul ruam," tuturnya dikutip dari Kompas TV, Minggu (26/9/2021).
Itulah tadi informasi mengenai bayi silver di pamulang yang viral di media sosial. Ingat ya Ma, eksploitasi anak masuk ke dalam kekerasan pada anak, lho.
Jika kita melihat tindakan serupa, harap segera laporkan kepada pihak berwajib sekitar ya. Semoga ke depannya tidak ada lagi ekploitasi anak serupa di jalanan.