Vaksin polio merupakan salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan pada bayi dan anak-anak. Vaksin ini diberikan dengan tujuan untuk mencegah penyakit dan penularan polio, yaitu penyakit yang menyerang sistem saraf pusat.
Penyakit polio termasuk penyakit yang serius dan berbahaya, Ma. Anak yang terkena polio memiliki risiko mengalami kelumpuhan bahkan hingga kematian. Oleh karena itu, bayi dan anak-anak wajib mendapatkan vaksin polio.
Berdasarkan jadwal vaksin yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin polio diberikan pada anak sebanyak empat kali dan vaksin booster sebanyak satu kali.
Vaksin yang diberikan dapat berupa Oral Poliovirus Vaccine (OPV), yaitu vaksin tetes dan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV), yaitu vaksin suntik.
Nah mesiki keduanya sama-sama dapat mencegah penyakit polio, tapi vaksin tetes dan vaksin suntik ini juga memiliki perbedaan, Ma.
Berikut Popmama.com telah merangkum beda vaksin polio tetes dan vaksin polio suntik. Yuk, disimak, Ma!
