Jika Mama khawatir si Kecil mungkin tidak tumbuh sesuai harapan, bicarakan dengan dokternya.
Mereka dapat menunjukkan grafik pertumbuhan rata-rata, berdasarkan usia dan jenis kelamin anak. Dokter anak dapat menggunakan grafik tersebut untuk memetakan pertumbuhan mereka.
Jika anak tiba-tiba tampak melambat pertumbuhannya atau jauh di bawah kurva pertumbuhan rata-rata, dokter anak mungkin akan merujuk Mama ke ahli endokrinologi. Dokter ini mengkhususkan diri dalam hormon, termasuk hormon pertumbuhan yang berperan dalam tinggi badan anak.
Jika dokter anak khawatir anak mungkin memiliki kondisi genetik, mereka mungkin akan merujuk Mama ke spesialis genetika.
Contoh faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak meliputi:
masalah penyerapan makanan
gangguan ginjal
makan berlebihan dan status gizi
gangguan tiroid
gangguan hormon pertumbuhan
gangguan jantung atau paru-paru
Ahli endokrinologi dapat menguji darah anak dan melakukan tes lain untuk menentukan faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Jika Mama khawatir tentang pertumbuhan anak, penting untuk mencari perawatan medis sebelum mereka mencapai pubertas, karena mereka biasanya akan berhenti tumbuh setelah masa tersebut. Perawatan mungkin tersedia untuk anak-anak yang tidak tumbuh seperti yang diharapkan. Jika Mama memiliki kekhawatiran, dokter anak adalah tempat yang tepat untuk memulai.
Itu penjelasan tentang cara memprediksi tinggi badan bayi saat dewasa nanti. Selamat mencoba, Ma!