Kecenderungan menggunakan tangan kanan atau preferensi tangan adalah kecenderungan untuk merasa lebih nyaman dan terampil saat menggunakan satu tangan dibanding tangan lainnya dalam mengerjakan tugas.
Meskipun kidal dan tidak kidal sudah dikenal luas, ada juga beberapa variasi yang kurang umum, termasuk:
Para ilmuwan percaya bahwa preferensi tangan adalah karakteristik kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk:
genetika,
lingkungan,
kesempatan acak.
Preferensi tangan berkembang sebelum lahir dan menjadi lebih jelas selama masa kanak-kanak dan sepanjang hidup seseorang.
Para peneliti meyakini preferensi tangan mungkin ada hubungannya dengan perbedaan perkembangan antara belahan otak kanan dan kiri. Belahan otak kanan mengendalikan pergerakan pada sisi kiri tubuh, sedangkan belahan otak kiri mengendalikan pergerakan pada sisi kanan tubuh.
Penelitian terkini juga menunjukkan bahwa beberapa gen, bahkan mungkin mendekati 40, terkait dengan preferensi tangan.
Anak dari orangtua kidal lebih cenderung menjadi kidal daripada anak dari orangtua yang tidak kidal. Namun karena orang kidal relatif jarang, sebagian besar anak dari orangtua kidal adalah kidal.
Pengaruh budaya, lingkungan, dan paparan prenatal juga dapat berperan dalam menentukan kecenderungan kidal.
Meskipun ada beberapa perbedaan yang aneh antara orang kidal dan orang yang tidak kidal, tingkat kecerdasan yang lebih tinggi mungkin bukan salah satunya.
Banyak penelitian menunjukkan hasil beragam saat meneliti hubungan rumit ini, yang mengarahkan para peneliti pada kesimpulan bahwa orang kidal tidak lebih pintar daripada orang yang tidak kidal.
Itu penjelasan tentang benarkah anak kidal lebih cerdas. Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan yang berbeda-beda, Ma. Dan hal ini tidak ditentukan oleh apakah si Kecil kidal atau tidak, ya.
Apakah anak mama juga kidal?