Menurut Dr. Fadiyla Dopwell, dokter anak yang menangani perilaku dan perkembangan pada Developmental Pediatrix di Dallas, Texas, pun menegaskan adanya perbedaan waktu perkembangan antara bayi laki-laki dan perempuan tidak semata-mata karena jenis kelamin.
"Sejarah kesehatan, sejarah keluarga, serta dukungan dari orang-orang sekitar terhadap bayi akan mempengaruhi perkembangannya," jelas Dr. Dopwell.
Lantas, kenapa masih ditemukan adanya perbedaan seolah bayi laki-laki lebih unggul dari perempuan atau sebaliknya? Misalnya, bayi laki-laki lebih unggul pada motorik kasar, sementara bayi perempuan lebih unggul pada motorik halus.
Dr. Shafira Glass, MD, dokter anak yang juga tergabung dalam American Academy of Pediatrics (AAP), pun memberikan penjelasan yang sangat masuk akal dan lekat dengan kehidupan kita.
"Cara membesarkan serta mendidik bayi laki-laki dan perempuan bisa menjadi alasan utama di balik perbedaan kemampuan ini," ungkap Dr. Glass. Ia pun menunjukkan penelitian yang bisa mendukung pernyataannya tersebut.
Dalam penelitian yang ia tunjukkan, disebutkan bahwa orangtua cenderung mengajak bayi laki-laki bermain menggunakan fisik, sementara bayi perempuan bermain secara individu menggunakan mainan (contoh: menggambar).
Perbedaan stimulasi inilah yang menyebabkan bayi laki-laki terlihat lebih unggul pada motorik kasar dan bayi perempuan pada motorik halusnya. Apakah Mama juga melihat hal ini pada bayi-bayi di lingkungan mama?