Selain jenis logamnya, Mama juga perlu mempertimbangkan bentuk dan model perhiasan sebelum dipakaikan ke bayi. Ini karena bayi suka menarik benda di sekitarnya dan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Jadi bisa dibayangkan akan sangat berbahaya jika bayi menarik-narik anting dan kalung yang ia pakai.
Selain itu, jika perhiasan putus saat ditarik, mungkin bayi akan memasukkannya ke mulut. Jadi berisiko menyebabkan bayi tersedak.
Beberapa perhiasan memiliki ujung yang tajam atau kasar, ini juga perlu dihindari agar tidak melukai kulit bayi. Perhiasan emas sederhana yang tidak memiliki manik-manik cukup aman untuk bayi.
Untuk gelang dan gelang kaki, pastikan ukurannya pas, tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Sebaiknya hindari memakaikan kalung pada bayi hingga usianya cukup besar. Ini untuk menghindari bayi menarik-narik sehingga menyebabkan lehernya terluka atau tercekik.
Mama juga perlu menjaga kebersihkan perhiasan. Bersihkan teratur dan beri cairan antiseptik secara berkala. Ketika Mama memandikan bayi, jangan lupa bersihkan bagian yang terhalang oleh perhiasannya.
Faktor keamanan juga harus menjadi pertimbangan ketika akan mengenakan perhiasan ke bayi. Jangan sampai si Kecil mengenakan perhiasan yang terlalu mencolok yang mengundang orang untuk melakukan kejahatan.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai keamanan pemakaian perhiasan emas pada kulit bayi. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.