Meskipun telur sangat bermanfaat, tidak semua anak bisa mengonsumsinya setiap hari tanpa kendala. Mama tetap perlu memperhatikan reaksi tubuh anak setelah mengonsumsi telur. Jika anak mengalami ruam, muntah, diare, atau kesulitan bernapas, ada kemungkinan ia memiliki alergi telur.
Jika Mama mencurigai adanya alergi, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum terus memberikan telur dalam menu harian anak. Selain itu, meskipun telur sehat, pastikan pola makan anak tetap seimbang, dengan mengombinasikan sumber protein lain seperti ikan, daging, atau kacang-kacangan agar nutrisinya lebih bervariasi.
Itulah penjelasan mengenai bolehkah anak makan telur setiap hari. Jadi, Mama tidak perlu khawatir memberikan telur setiap hari kepada anak, asalkan tidak ada tanda-tanda alergi.
Telur adalah salah satu makanan terbaik untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dan menjaga kesehatannya secara keseluruhan.