Apabila bayi mengonsumsi gorengan, maka kemungkinan besar dapat menimbulkan risiko obesitas. Sebab, kandungan lemak yang terdapat dalam gorengan berpotensi meningkatkan risiko obesitas pada bayi.
Tak sampai di situ saja, obesitas pada bayi dapat memicu risiko penyakit kronis lainnya, seperti diabetes hingga penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Selain itu, makanan gorengan yang digoreng dalam minyak panas bisa memicu gangguan pencernaan bayi, seperti diare, sembelit, dan mual.
Sebagian besar gorengan yang dijual mengandung tambahan garam, penyedap rasa, atau bumbu lain yang tidak dianjurkan untuk bayi, terutama bayi di bawah usia satu tahun. Asupan garam berlebihan dapat membebani kerja ginjal bayi yang masih dalam tahap perkembangan.
Selain itu, tekstur gorengan yang keras dan renyah juga bisa meningkatkan risiko tersedak pada bayi, terutama mereka yang baru belajar makan. Potongan gorengan yang terlalu besar atau terlalu kering bisa sulit dikunyah dan ditelan oleh bayi yang masih beradaptasi dengan makanan padat.