Cedera kepala adalah hal yang umum terjadi pada bayi. Terutama pada bayi yang baru saja belajar berjalan dan masih belum dapat mengendalikan gerak tubuhnya dengan selaras. Terjatuh atau pun kepala membentur tembok adalah insiden yang harus dipersiapkan orangtua di masa-masa ini.
Cedera kepala pada bayi bisa berdampak dua hal, yaitu internal dan eksternal. Jika cedera terjadi internal, biasanya akan muncul memar, benjolan atau pun kerusakan serius. Sedangkan eksternal akan menimbulkan luka atau goresan.
Sesaat setelah bayi terjatuh, para orangtua biasanya secara refleks menidurkan bayi. Tetapi apakah tindakan ini diperbolehkan? Berikut Popmama.com merangkum informasi penting seputar tindakan yang harus dilakukan orangtua selepas bayi mengalami cedera kepala, dilansir dari livestrong.com:
