Bayi yang menderita bronkopneumonia harus mendapat perawatan tepat untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Berikut adalah beberapa penanganan yang mungkin dilakukan dokter untuk menyembuhkan bronkopneumonia pada bayi:
Saat mengalami bronkopneumonia, bayi dan anak-anak umumnya tidak berselera makan ataupun minum. Biasanya, dokter akan memberikan cairan infus untuk menggantikan asupan nutrisi dari cairan infus.
Bronkopneumonia pada bayi juga bisa ditangani dengan pemberian obat. Biasanya dokter memberikan antibiotik untuk infeksi bakteri dan obat antijamur jika bayi mengalami bronkopneumonia akibat infeksi jamur.
Obat lain yang mungkin diberikan kepada bayi penderita bronkopneumonia adalah obat penurun panas dan peningkat sistem imun supaya tingkat penyembuhannya semakin cepat.
Salah satu gejala dari bronkopneumonia adalah sesak napas. Untuk mengatasinya, dokter biasanya memberikan terapi oksigen.
Untuk mempercepat penyembuhan, sebaiknya orangtua juga harus menjauhkan bayi dari asap rokok dan menjaga kebersihan lingkungan terutama dari debu dan polusi.
Demikian rangkuman mengenai gejala dan cara mencegah bronkopneumonia pada bayi. Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda bronkopneumonia, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Semoga membantu, ya, Ma!