7 Buah dan Sayur Pertama yang Aman untuk MPASI

Mama bisa memberikan apel sebagai buah pertama bayi. Apel termasuk sebagai makanan padat pertama yang baik bagi untuk bayi karena berisiko kecil menimbulkan alergi, dan mudah dihaluskan.

Apel juga kaya akan pektin, yakni serat larut, sehingga si Kecil dapat mencerna makanan padat pertamanya dengan lebih efisien, Ma.

Saat awal pemberian, apel boleh dikukus terlebih dahulu agar memudahkan penyerapan kandungan gizinya, terutama senyawa gula dan seratnya. Setelah dicoba beberapa kali, apel sebaiknya diberikan dalam keadaan segar.
 

Sama seperti apel, buah pir juga mengandung pektin dan memiliki rasa manis yang disukai oleh bayi, Ma.

Untuk memastikan tidak ada kotoran dan mikroba yang terikut dikonsumsi oleh bayi, maka disarankan dikupas kulitnya sebelum diberikan pada si Kecil.

Sama seperti apel, saat awal pemberian, pir boleh dikukus terlebih dahulu agar memudahkan penyerapan kandungan gizinya, terutama senyawa gula dan seratnya. Setelah dicoba beberapa kali, pir sebaiknya diberikan dalam keadaan segar.
 

Mama tentu sudah tidak asing dengan buah yang satu ini, bukan? Pisang memang mendasi buah favorit yang dijasikan makanan padat pertama bagi bayi karena rasanya yang enak, dapat disajikan tanpa harus diolah, serta mudah dihaluskan.

Buah pisang mengandung vitamin C dan kalium yang dapat membantu perkembangan otot bayi. Kelebihan lain dari pisang adalah kandungan energinya yang tinggi.

Tidak ada buah lain yang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan tiga jenis gula alami yang sehat selain pisang.

Selain itu, pisang juga menjadi buah yang dianjurkan untuk bayi saat diare, karengan kandungan kaliumnya yang bisa mengatasi kembung akibat diare berlebih yang berakibat pengeluaran kalium tubuh.

Disarankan untuk memilih  pisang yang rasanya mnais dan tidak asam untuk si Kecil, seperti pisang ambon atau pisang ambon lumut, Ma.

Sayuran akar ini rasanya manis sehingga biasanya disukai oleh bayi, Ma. Wortel sebaiknya dikukus atau direbus terlebih dahulu sebelum dihaluskan.

Perlu Mama tahu bahwa wortel kaya beta karoten yang penting bagi pertumbuhan si Kecil, kesehatan kulit, dan mata, serta kekuatan tulangnya.

Meski begitu, wortel tidak boleh diberikan secara berlebihan. Jika diberikan terlalu sering, maka si Kecil bisa terlihat kuning karena mengalami hiperkarotenemia.
 

Kentang kaya akan vitamin serta kalium, Ma. Sayuran akar ini juga dapat direbus atau dikukus selama 15 menit sebelum dihaluskan. Mama juga bisa memanggangnya di dalam oven selama 1 - 1,5 jam agar lebih lunak.

Ubi yang berwarna kuning atau ungu biasanya mengandung lebih banyak zat gizi dibandingkan dengan yang berwarna putih.

Ubi juga bisa doilah seperti halnya ketang. Cita rasanya yang manis akan membuat makanan si Kecil yang dibuat dengan campuran ubi terasa lezat, termasuk saat dipadukan dengan sayuran lain.
 

Sayuran yang berdaging kuning ini rasanya manis dan kaya vitamin C serta beta karoten.

Untuk mengolahnya menjadi MPASI, kupas dan potong-potong terlebih dahulu dagingnya, kemudian rebus, kukus atau panggang di dalam oven, Ma.

Daging labu kuning yang telah dihaluskan dapat Mama sajikan langsung dengan tambahan MPASI lainnya.

Itu tadi daftar buah dan sayur pertama yang aman untuk MPASI. Apa buah dan sayur pertama si Kecil, Ma?