Pada umumnya, setelah usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI. Keterampilan makan (oromotor skills) terus berkembang dan bayi mulai memperlihatkan minat akan makanan lain selain susu (ASI atau susu formula).
Karena itu, memulai pemberian MPASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang bayi. Memperkenalkan makanan kepada bayi sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari jenis, jumlah, frekuensi, dan tekstur.
Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masa peralihan dari ASI ke makanan padat berlangsung antara 6 bulan sampai 23 bulan. Ini merupakan masa rawan pertumbuhan anak karena bila tidak diberi makanan yang tepat, baik kualitas maupun kuantitasnya, dapat terjadi malnutrisi.
Buah termasuk makanan yang diberikan saat masa peralihan ini. Memilih buah-buahan untuk bayi tidak boleh sembarangan. Tubuh dan organ-organ bayi masih sangat rentan dan sensitif, sehingga makanan harus dipilih dengan hati-hati. Sebaiknya Mama memulainya dengan jus terlebih dahulu.
Perlahan, bayi akan mulai untuk beradaptasi dengan rasa dan tekstur. Mama juga harus mempertimbangkan masalah alergi bayi pada buah.
Popmama.com merangkum beragam buah-buahan yang bisa menjadi pilihan untuk MPASI.
