Beberapa produk skincare bayi mungkin mengandung bahan yang bisa memicu reaksi alergi pada bayi yang memiliki kulit sensitif. Berikut adalah kandungan skincare bayi yang berpotensi memicu alergi:
- Sunscreen dengan oxybenzone
Oxybenzone yang sering ditemukan dalam sunscreen termasuk salah satu kandungan yang perlu diwaspadai, menurut US Food and Drug Administration (FDA).
Zat ini akan bereaksi secara kimiawi ketika terpapar sinar matahari, sehingga berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Neomisin kerap ditemukan dalam berbagai krim atau salep antibiotik, lotion, produk mata, serta obat tetes telinga. Pada tahun 2010, American Contact Dermatitis Society (ACDS) mengklasifikasikan neomisin sebagai alergen yang dapat memicu dermatitis kontak alergi.
Sodium laureth sulfate dan sodium laurel sulfate adalah bahan yang sering digunakan dalam berbagai produk perawatan, seperti sampo hingga sabun bayi. Meskipun efektif untuk membersihkan, bahan ini berisiko menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih kuat dan fleksibel, serta ditemukan juga dalam sabun, sampo, parfum, dan produk perawatan kulit.
Phthalates juga salah satu kandungan skincare yang sebaiknya dihindari karena berisiko memicu alergi pada si Kecil.