imdb.com/The Sound of Music
Nah, ini bagian yang paling menentukan. Wawancara dengan calon pengasuh membutuhkan kejelian. Siapkan pertanyaan-pertanyaan dasar yang bisa dikembangkan saat wawancara.
Anggap saja posisi Mama sebagai direktur sumber daya manusia yang sedang mencari pegawai terbaik.
Berikut adalah hal-hal dasar yang harus Mama tanyakan:
Sudah berapa lama ia bekerja sebagai pengasuh profesional? Hal-hal apa yang membuatnya senang dan sebal di tempat kerjanya terdahulu? Apa alasan ia keluar dari pekerjaan terdahulu? Berapa bayaran dan fasilitas yang ia dapatkan dari tempat kerja sebelumnya?
Mama harus mengecek identitas calon pengasuh ini dan menanyakan latar belakang keluarganya. Informasi soal keluarga ini bisa dipakai untuk melihat motivasinya bekerja dan apakah ia cukup memiliki pengalaman masa lalu yang baik.
Ingat Ma, pengasuh yang Mama rekrut akan menjaga si Kecil selama Mama bekerja dan ini berarti ia harus sehat mental dan fisik.
Bagaimana minat calon pengasuh terhadap anak-anak? Jika si Calon belum pernah bekerja, Mama bisa menanyakan apakah ia memiliki pengalaman mengasuh adik, anak saudara, atau anak kecil lain di rumahnya.
Tanyakan beberapa hal yang terkait anak-anak misalnya perasaan si Calon jika mendengar tangisan bayi atau saat menghadapi anak yang sakit.
- Pengetahuan mengenai pengasuhan
Tanyakan pengetahuan dasar si Calon Pengasuh soal pengasuhan anak. Apakah ia tahu apa yang harus dilakukan jika anak mama sakit? Apakah ia paham cara memandikan atau memberi makan bayi? Apakah ia akrab dengan alat-alat bantu elektronik, misalnya mesin cuci, pendingin ruangan, kompor, microwave, dan lainnya.
Pertanyaan mengenai cita-cita ini sangat penting untuk Mama mengetahui apakah calon pengasuh punya niat baik untuk bekerja.