Ruam tidak hanya bisa terjadi di pantat bayi karena popok yang lembap, kulit di sekitar mulut bayi juga bisa menjadi kemerahan akibat ruam air liur atau yang dikenal juga dengan nama drool rash. Bercak kemerahan ini biasanya terjadi di area sekitar mulut yaitu di bawah bibir, di sekitar dagu, pipi, bahkan hingga ke leher dan bagian atas dada.
Biasanya, ruam liur ini hanya terjadi akibat banyaknya air liur yang diproduksi oleh bayi. Mama tak perlu khawatir, karena sebanyak apapun air liur yang ada, ini merupakan hal yang normal.
Ruam air liur biasanya lebih sering muncul seiring si Kecil mengalami pertumbuhan gigi. Pada saat ini, volume air liur bayi lebih meningkat lagi jumlahnya, sehingga risiko ruam liur pun meningkat.
Iritasi ini juga bisa diperbesar risikonya akibat oleh air susu yang menempel di area sekitar mulut ini, yang tanpa sengaja Mama diamkan dalam waktu yang lama. Selain itu, bayi yang menggunakan empeng juga memiliki risiko besar terkena ruam liur karena kulit yang ada di sekitar mulut menjadi selalu basah.
Ini 8 cara yang bisa Mama lakukan untuk mencetah terjadinya ruam liur pada bayi, atau meminimalisirnya:
