Pada umumnya hidung tersumbat bukanlah suatu hal yang harus Mama khawatirkan. Sebab, biasanya kondisi ini tidak akan memerlukan penanganan dokter.
Akan tetapi, jika ini adalah flu dan pilek pertama si Kecil, maka sebaiknya Mama membawanya dokter untuk memeriksakan kondisi dan penyebab munculnya flu dan pilek.
Selain itu, mengutip dari laman Seattle Children's, ketika si Kecil pilek dan hidungnya tersumbat, Mama juga harus memperhatikan beberapa tanda berikut ini:
- Pilek yang dialaminya adalah flu pertama yang si Kecil alami
- Bayi terlihat sangat tidak enak badan, seperti gelisah dan sering terbangun di malam hari
- Terlihat lesu
- Menolak untuk makan atau minum
- Mengalami demam lebih tinggi dari 37 derajat Celcius
- Pilek disertai batuk yang semakin parah atau berlanjut sepanjang hari
- Bayi bernapas jauh lebih cepat dari biasanya
- Keluar cairan dari hidung berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk
- Si Kecil mengalami pembengkakan kelenjar di leher
- Bayi terlihat sering menarik telinganya
- Pilek berlangsung selama lebih dari 10 hari
Saat si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, maka Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi si Kecil agar penanganan yang dilakukan dapat berjalan secara tepat waktu sesuai keadaan si Kecil.
Itu tadi beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Semoga artikel ini dapat membantu Mama dalam memberikan penanganan pertama ketika si Kecil mengalami hidung tersumbat.