Sebelum memasak ulat sagu, pastikan Mama sudah mencucinya hingga bersih, ya.
Berikut beberapa langkah untuk mengolah ulat sagu:
- Rendam ulat sagu dalam larutan garam selama 20 menit.
- Tiriskan dan cuci lagi hingga bersih.
- Potong atau iris bagian tengah atau perut ulat sagu dengan pisau. Tujuannya agar lemaknya keluar saat dimasak nanti, Ma.
- Bumbui sesuai selera.
- Kemudian panggang, goreng, atau rebus ulat sagu.
Hindari ulat yang sudah terlalu lama disimpan karena bisa memberikan rasa pahit dan tekstur yang kurang enak. Ulat sagu memiliki rasa alami yang agak netral, sehingga membutuhkan bumbu yang kuat agar rasanya lebih keluar.
Salah satu cara untuk menambah cita rasa pada sate ulat sagu adalah dengan memanggangnya di atas arang kayu. Aroma asap dari arang kayu akan meresap ke dalam daging ulat sagu, Ma.
Marinasi ulat sagu dengan campuran bumbu seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, cabai, dan garam. Selain itu, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau asam jawa untuk menambah cita rasa segar dan menghilangkan aroma anyir yang mungkin ada pada ulat sagu.
Itu penjelasan tentang cara mengolah ulat sagu. Penting untuk diingat, diskusikan dulu dengan dokter yang mengetahui kondisi kesehatan si Kecil, ya, Ma. Bila dokter memberi lampu hijau, maka Mama bisa mencoba memberikan ulat sagu untuk si Kecil. Namun, berikan dalam jumlah kecil dulu dan amati apakah ada reaksi alergi, Ma.
Selamat mencoba!