Catat! Ini Cara Daftar Imunisasi BIAN Melalui Aplikasi JAKI

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Bulan Imunisasi Anak Nasional atau disingkat BIAN adalah upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi yang meliputi dua kegiatan, yaitu imunisasi tambahan dan imunisasi kejar.

Kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal. Pemberian imunisasi ini dilakukan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Sasarannya adalah mereka yang usia 9 sampai dengan 59 bulan sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.

Sedangkan imunisasi kejar adalah berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan.

Dilansir dari laman Sehat Negeriku, selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis sehingga terjadi kesenjangan imunitas. Bila kesenjangan imunitas ini tidak segera dikejar maka akan terjadi peningkatan kasus dan kejadian luar biasa (KLB) yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemi.

Dampak dari penurunan cakupan imunisasi dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), dan terjadinya KLB PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah.

Untuk mengejar cakupan imunisasi yang rendah, Kementerian Kesehatan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional yang berlangsung dua tahap. Tahap I telah selesai dilaksanakan pada 18 Mei 2022 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Pada tahap satu, vaksin tambahan yang diberikan berupa imunisasi campak rubela untuk usia 9 sampai 15 tahun, serta imunisasi kejar untuk anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.

Sementara pada tahap II sedang berlangsung yang dimulai sejak 1 hingga 31 Agustus 2022 di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Vaksin tambahan yang diberikan adalah vaksin campak rubella yang menyasar usia 9 sampai 59 bulan, dan imunisasi kejar pada anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.

Dilansir dari Instagram Dinas Kesehatan DKI, BIAN diadakan di beberapa tempat, seperti:

• Fasilitas pelayanan kesehatan. Puskesmas dan puskesmas pembantu, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit atau klinik TNI dan Polri, klinik, praktik dokter swasta, tempat praktik bidan mandiri.
• Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Sementara itu, layanan BIAN di pos pelayanan imunisasi dapat ditemukan pada: pos pelayanan di sekolah atau satuan pendidikan, atau pesantren; dan pos pelayanan komunitas yang meliputi posyandu, lapangan, drive thru, imunisasi mobile menggunakan mobil puskesmas keliling atau lainnya, serta pasar dan mal.

Bagi Mama yang tinggal di Jakarta yang dan akan mengikuti BIAN, Mama bisa mendaftar lewat aplikasi JAKI.

Cara mendaftar akun JAKI

• Buka aplikasi Play Store atau App Store.
• Cari aplikasi "Jakarta Kini" (JAKI), lalu unduh.
• Setelah berhasil diunduh, ketuk ikon 'Profil' pada pojok kanan bawah.
• Pilih alamat email yang ingin didaftarkan.
• Ketik username yang ingin digunakan.
• Ketuk 'Edit Profil' untuk melengkapi data akun JAKI kamu.
• Terakhir, jangan lupa lakukan aktivasi akun JAKI di alamat email yang Mama gunakan.

Cara daftar imunisasi anak melalui aplikasi JAKI

• Buka aplikasi JAKI dan masuk ke halaman utama.
• Pilih banner "Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022" di atas halaman utama.
• Masuk ke halaman "Formulir Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022".
• Isi kolom yang kosong dengan data diri, termasuk warga negara, nomor identitas anak, nama anak, status imunisasi, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, nama ibu, nomor identitas ibu, dan data diri orangtua. Pilih lokasi sentra vaksinasi.
• Pilih tanggal kedatangan dan sesi yang tersedia. Perlu diketahui khusus lokasi imunisasi di mal atau pusat perbelanjaan, waktu imunisasi akan mengikuti jam operasional mal atau pusat perbelanjaan, yaitu mulai pukul 10.00 WIB.
• Tap "Daftar" dan terima pesan konfirmasi bahwa pendaftaran sudah berhasil.

Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang aman, berbiaya rendah dan berdampak besar bagi masyarakat. Jika imunisasi si Kecil tertunda selama pandemi COVID-19, nah, sekarang kesempatan Mama untuk melengkapinya.

Itu penjelasan tentang cara daftar imunisasi BIAN melalui aplikasi JAKI. Selamat mencoba, Ma!