Ciri-Ciri Bayi Diganggu Jin, Mama Perlu Waspada!

Bayi yang lebih rewel dan menangis terus-menerus, tetapi tidak terdapat gejala penyakit seperti demam, sering kali dipercaya sebagai ciri gangguan jin. Tangisan bayi yang diganggu jin biasanya sulit untuk dihentikan meski Mama telah mencoba menenangkannya.

Apabila kondisi seperti ini terjadi pada si Kecil, Mama dapat mencoba mengatasinya dengan menjauhi area yang sekiranya membuat bayi merasa tidak nyaman. Pastikan pula, Mama selalu menemani dan menenangkan si Kecil ketika ia menangis.

Ciri bayi diganggu jin berikutnya adalah pandangannya terlihat kosong. Biasanya, baik anak kecil maupun orang dewasa yang sering melamun, pandangannya akan cenderung kosong. Ia juga cenderung menjadi sosok pendiam dan tidak berekspresi.

Hal ini mungkin saja terjadi pada bayi karena ia telah melihat hal-hal yang menurutnya menakutkan, tetapi belum mampu atau sulit ia ungkapkan kepada orangtuanya.

Usia bayi sering kali dikatakan lebih peka dibandingkan orang dewasa. Saat si Kecil sudah bisa berbicara, ia mungkin saja akan mengatakan telah melihat makhluk atau hal aneh yang membuatnya ketakutan.

Namun, bayi yang belum bisa berbicara biasanya akan menunjuk tempat-tempat tertentu yang ia maksud. Apabila si Kecil melakukan aksi seperti ini, Mama perlu waspada bila hal tersebut menjadi pertanda bahwa ia telah diganggu jin.

Meskipun demikian, beberapa orangtua terkadang tidak menghiraukan perkataan seorang bayi dan menganggapnya sebagai sebuah kebohongan. Padahal, Mama perlu menenangkan bayi yang menunjukkan ciri-ciri seperti ini agar ia tidak merasa ketakutan.

Ciri lain yang menandakan bayi diganggu jin adalah si Kecil biasanya akan menunjukkan ekspresi ketakutan ketika ia melihat ke suatu tempat tertentu, misalnya saja sudut kamar atau atas lemari.

Selain merasa takut bayi yang sudah bisa merangkak mungkin saja akan berbalik arah atau menjauhi tempat tersebut. Bisa jadi, si Kecil juga akan menangis setelah melihat atau mendatangi tempat yang membuatnya takut.

Terakhir, gangguan jin dipercaya lebih sering terjadi pada malam hari. Itulah sebabnya, sulit diajak tidur mungkin saja menjadi tanda bayi diganggu jin karena ia merasakan adanya gangguan maupun ketakutan.

Supaya bayi tidak diganggu jin saat tidur, Mama perlu mengajarkan si Kecil berdoa dengan membacakan doa sebelum tidur. Tak hanya itu, Mama juga bisa membacakan surat pendek, seperti Al-Fatihah, An-Nas, dan Al-Falaq agar bayi selalu dilindungi dari godaan jin maupun setan.

Jika bayi terlihat rewel dan menunjukkan ciri-ciri terkena gangguan jin, sebaiknya Mama tidak perlu khawatir menghadapinya. Dalam ajaran Islam, cara menangkal gangguan jin bisa dilakukan dengan membacakan ayat Suci Al-Qur'an atau kalimat toyibah.

Selain itu, Mama juga bisa membacakan dzikir di hadapan bayi supaya suasana menjadi lebih tenang. Adapun cara lain untuk menangkal jin dalam Islam, yaitu melalui rukiah mandiri secara rutin setiap hari.

Umumnya, rukiah dilakukan dengan membaca beberapa ayat Al-Qur'an, yakni surat Al-Fatihah sebanyak satu kali, Surat Al-Baqarah ayat 1-5 satu kali, ayat kursi satu kali, Al-Ikhlas tiga kali, Al-Falaq tiga kali, serta An-Nas tiga kali.

Sebelum membaca ayat-ayat rukiah tersebut, sebaiknya orangtua yang membacakan bersuci terlebih dahulu kemudian membaca sholawat serta beristighfar memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Untuk bayi berusia di bawah satu tahun, Mama bisa memangku si Kecil saat membacakan ayat rukiah. Setelah membaca ayat tersebut, usapkan telapak tangan yang sudah ditiupkan bacaan ayat rukiah dari kepala sampai kaki si Kecil.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri bayi diganggu jin yang perlu Mama waspadai. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, orangtua perlu mendoakan dan mengenalkan beberapa bacaan doa perlindungan kepada si Kecil sejak dini.