Sejak bayi, anak-anak seringkali memunculkan perilaku menghisap untuk membuatnya merasa tenang terutama saat dalam kondisi stres atau bosan. Bahkan, banyak orangtua bergantung pada dot, mainan gigi dan barang-barang lainnya yang sengaja dirancang untuk dihisap anak-anak dengan tujuan menenangkan mereka.
Saat anak bertambah besar, sebagian dari mereka mengembangkan kebiasaan ini dengan mengisap jari atau jempolnya. Meski para orangtua menganggap hal ini merupakan kebiasaan yang wajar, banyak yang tidak menyadari bahwa mengisap jempol memiliki dampak negatif bagi anak. Apalagi jika dilakukan secara berkepanjangan hingga usia empat tahun.
Dilansir dari childrensdent.com, berikut ini bahaya mengisap jempol yang harus diantisipasi sejak dini.
