Bayi dan anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat adalah harapan setiap orangtua. Salah satu cara agar si Kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik adalah dengan pemberian makan secara tepat sesuai kebutuhan nutrisinya.
Namun ternyata, banyak orangtua yang mengalami kesulitan dalam proses pemberian makan si Kecil ini. Misalnya ada bayi dan balita yang ogah makan. Atau kalau sudah makan, orangtua merasa berat badan si Kecil tidak naik. Bahkan ada yang memiliki persepsi jika bayi dan anak kurus itu tidak sehat, sedangkan anak yang gemuk itulah yang sehat.
Persepsi ini membuat banyak orang untuk mengambil jalan pintas untuk membuat bayi dan anaknya menjadi gemuk dalam waktu cepat. Salah satu kasus yang sedang viral di Indonesia adalah pemberian steroid pada balita oleh pengasuhnya selama satu tahun agar berat badannya naik.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan steroid tidak sesuai indikasi pada bayi dan anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan media briefing dengan tajuk "Dampak Penggunaan Obat Steroid pada Bayi dan Anak".
Narasumber pada media briefing tersebut adalah dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) dan dr.dr Agustini Utari, SpA(K) - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, Ma.
