Berdasarkan Priory Group, sebanyak 40 persen dari 1.000 orangtua menganggap gambaran ideal terkait parenting yang tersebar di media sosial telah memicu kecemasan dalam diri mereka.
Di tengah fenomena tersebut, tekanan sebagai orangtya rupanya lebih banyak dirasakan oleh kaum Mama. Bahkan, menurut studi dari Cornell University, para Mama merasa lebih stres menjalani perannya sebagai orangtua dibanding Papa.
Salah satunya karena kebanyakan para Mama ingin menyesuaikan image dengan konsep ibu yang baik. Hal tersebut didukung dengan studi lain dari BabyCenter yang menunjukkan bahwa 80 persen ibu millennials merasa tertekan untuk memenuhi tanggungan menjadi Mama yang sempurna.
"Keinginan untuk menjadi sosok yang sempurna dapat menimbulkan beragam dampak negatif seperti mudah cemas, rentan terhadap stres bahkan depresi, selalu merasa 'kurang' dalam menjalankan peran sebagai ibu, hingga terjebak dalam mompetition atau mom shaming, yang ternyata dialami oleh 88% ibu millennials dan Gen-Z di Indonesia. Menyikapi hal ini, penting bagi orangtua untuk melepaskan diri dari tekanan lingkungan sekitar," kata Samanta Elsener, M.Psi selaku Psikolog Anak dan Keluarga dalam acara 'Festival Zwitsal #MomenBondingBermakna', Kamis (22/12/2022).
Berstatus sebagai Mama baru, tuntutan untuk menjadi orangtua yang sempurna nyatanya juga dialami oleh aktris Nikita Willy. Apalagi, pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan memiliki parenting style yang berbeda dari kebanyakan orangtua di Indonesia.
Lantas, bagaimana, ya, cara Nikita Willy menghadapi hal-hal tersebut? Selain itu, aktris kelahiran 1994 ini juga membagaikan rahasia dirinya tetap dekat dengan Baby Izz di tengah kepadatan bekerja.
Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut.
