Kementerian Kesehatan mencatat ada lebih dari 3.341 kasus campak di Indonesia selama tahun 2022.
Mengutip dari website Kementerian Kesehatan, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, MKM, mengatakan bahwa 3.341 kasus campak tersebut menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi.
''Selama tahun 2022 yang lalu jumlah kasus campak yang ada di negara kita memang cukup banyak, lebih dari 3.341 laporan kasus. Kasus-kasus ini menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi,'' ucap dr. Prima Yosephine, MKM.
Dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah kasus campak di tahun 2022 alami peningkatan kurang lebih sebanyak 32 kali lipat.
Meningkatnya kasus campak ini tentu menjadi kekhawatiran bagi orangtua. Hal ini lantaran campak merupakan penyakit menular dan rentan dialami oleh bayi dan anak-anak. Penyakit campak pun dapat menyebabkan komplikasi.
Oleh sebab itu, penting untuk Mama mengetahui gejala campak dan bagaimana penularannya. Berikut Popmama.com telah rangkum gejala campak dan penularannya.
