Otak besar (serebrum) memiliki fungsi kontrol pada memori, perencanaan, imajinasi, dan pemikiran.
Pada otak besar terdapat otak kiri dan otak kanan. Kedua sisi otak ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu lobus frontal, lobus temporal, lobus parietal, dan lobus oksipital yang memiliki fungsi dan perkembangannya tersendiri.
Lobus frontal menangani semua pikiran dan perilaku seperti berjalan, berbicara, dan pemecahan masalah, dan beberapa aspek emosi.
Mama akan tahu perkembangan di area ini benar-benar berkembang saat si kecil menjadi lebih aktif bergerak dan berbicara.
Lobus temporal otak bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola ingatan serta pemahaman bahasa.
Bayi mulai memahami arti kata-kata di antara usia 6 hingga 9 bulan. Sedangkan pembentukan ingatan atau memori jangka pendek terjadi di usia 4 hingga 10 bulan.
Lobus parietal otak berfungsi untuk mengenali sentuhan, mengenali objek, koordinasi tangan-mata, dan beberapa pengenalan visual.
Lobus oksipital dalam otak berfungsi untuk mengontrol penglihatan dan pengenalan visual. Bayi yang baru lahir, tidak dapat melihat semua warna dan hanya dapat fokus pada objek yang berjarak 8 hingga 10 inci.
Bayi dapat melihat cahaya, bentuk, dan gerakan, tetapi yang lainnya masih sangat kabur. Di usia tiga tahun barulah penglihatan berkembang sepenuhnya.