Benarkah Bayi Bisa Merasakan Iri? Ini Faktanya!

Para peneliti berhasil menemukan jawaban atas pertanyaan klasik ini

16 Maret 2023

Benarkah Bayi Bisa Merasakan Iri Ini Faktanya
Pexels.com/Pixabay

Rasa senang, jengkel, hingga takut mungkin merupakan perasaan yang bisa Mama perhatikan dari raut wajah dan bahasa tubuh bayi sejak usianya masih dini. Namun bagaimana dengan perasaan iri?

Perasaan iri atau yang sering disebut juga dengan jealous merupakan suasana hati yang tentunya pernah dirasakan oleh semua orang dari berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Namun, pernahkah Mama bertanya-tanya akan perasaan iri pada bayi? Misalnya saat Mama menggendong anak orang lain dan si Kecil yang melhatnya mulai merengek. Benarkah bayi bisa merasakan iri?

Untuk itu, kali ini Popmama.com telah rangkum penjelasan mengenai rasa iri pada bayi yang tentunya memperluas wawasan bersama. Yuk, langsung saja kita simak, Ma!

Benarkah Bayi Bisa Merasakan Iri?

Benarkah Bayi Bisa Merasakan Iri
Unsplash/Sharon McCutcheon

Ahli pediatri Tanya Remer Altmann di laman Baby Center mengeklaim bahwa benar adanya seorang bayi bisa merasakan iri layaknya orang dewasa, namun tentunya dengan alasan yang berbeda.

Perasaan ini tak didasari oleh alasan yang egoistis, melainkan karena kebutuhan dasar akan rasa aman. Rasa iri tercipta sebab awalnya ada perasaan familiar yang muncul saat bersama Mama.

Hal ini pun menimbulkan rasa nyaman, sekaligus terancam apabila ia merasa sang Mama menjauh darinya atau justru bersama orang yang terlihat 'asing'. 

Editors' Pick

Alasan Bayi Merasakan Iri

Alasan Bayi Merasakan Iri
Freepik/Cookie_studio

Menurut Ahli Pediatri Altmann, di rentang usia 9 hingga 15 bulan, bayi mama sudah mulai 'hafal' dan terbiasa akan segala perhatian yang Mama curahkan kepadanya selama hampir 24 jam penuh. 

Sehingga saat ada orang lain yang terlihat bersama Mama, atau bahkan bayi lain digendong oleh Mama, si Kecil bisa saja merasa cenderung posesif dan jengkel.

Namun, kabar baiknya, hal ini juga dapat menjadi tanda bahwa ikatan batin antara Mama dan anak sudah mulai tercipta dengan erat. Sehingga bisa menjadi ciri bahwa bonding yang Mama lakukan dengan si Kecil berhasil.

Pada Usia Berapa Bayi Mulai Bisa Merasa Iri?

Pada Usia Berapa Bayi Mulai Bisa Merasa Iri
Pexels.com/Natalie Bond

Meski menurut Ahli Pediatri Altmann umumnya bayi mulai menunjukkan tanda-tanda iri pada usia 9 hingga 15 bulan, sebuah penelitian pada tahun 2008 menunjukkan rentang usia yang jauh lebih muda.

Penelitian yang dilakukan oleh Maria Legerstee dari Universitas York di Kanada menghasilkan sebuah fakta baru, bahwa bayi usia 3 bulan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda yang mengacu pada perasaan iri. 

Meski tentunya tidak seintens bayi usia 9 hingga 15 bulan, terdapat karakteristik dan perbedaan yang terlihat saat sang Mama tak memusatkan perhatian pada bayi usia 3 bulan.

Ciri Bayi yang Sedang Merasa Iri

Ciri Bayi Sedang Merasa Iri
Freepik/cookie_studio

Penelitian menunjukkan bahwa ciri-ciri bayi usia 3 bulan yang merasa iri ditandai dengan menendang-nendang, memekik, dan juga bergerak tidak nyaman saat ia menangkap sinyal bahwa sang Mama berinteraksi dengan orang lain selain dirinya.

Sementara pada bayi usia 9 hingga 15 bulan, rasa iri ditandai dengan tangisan jengkel ketika bayi melihat langsung bahwa sang Mama menggendong anak lain.

Cara Menenangkan Bayi yang Merasa Iri

Cara Menenangkan Bayi Merasa Iri
Freepik

Hindari menganggap perilaku ini merupakan salah satu 'tabiat' buruk anak atau bahkan menjadikannya lelucon. Bayi merasa iri hanya karena belum memahami konsep 'berbagi ibu', Ma.

Sebab anak belum paham konsep berbagi ibu, maka berusaha memberikan penjelasan pun menjadi tidak ada manfaatnya.

Melansir laman Baby Center, saat anak iri akan interaksi Mama dengan anak lain, cukup gendong dan berikan pelukan untuk menenangkannya.

Setelah si Kecil sudah lebih besar, barulah Mama bisa menjelaskan dan bahkan mengajak si Kecil untuk turut berinteraksi dengan bayi atau orang lain yang sedang Mama ajak mengobrol.

Itulah tadi penjelasan seputar perasaan iri yang dialami bayi. Semoga informasi ini menjawab pertanyaan mama, serta tentunya memberikan tambahan ilmu parenting untuk para orangtua baru, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest