Pemberian vaksin perlu dilakukan dengan tepat waktu ya, Ma. Berikut adalah vaksin yang diberikan untuk bayi yang berumur antara 7-12 bulan berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia tahun 2017:
Vaksin yang diberikan: Pneumokokus (PCV).
Di usia ini, Mama dapat membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan vaksin pneumokokus (PCV). Vaksin ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi pneumokokus. Infeksi ini bisa berkembang menjadi kondisi yang serius seperti pneumonia, septikemia, dan meningitis.
Kemungkinan terburuk dari infeksi ini adalah kerusakan otak permanen atau bahkan kematian. Vaksin PCV diberikan 2 kali dengan interval 2 bulan.
Selain itu, vaksin influenza juga bisa diberikan kepada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan. Pengulangan dilakukan setiap tahun.
Vaksin yang diberikan : Campak dan Pneumokokus (PCV).
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebar melalui udara saat terinfeksi batuk atau bersin. Pencegahannya adalah melalui vaksin campak.
Apabila sudah mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MMR/MR diberikan pada usia 15 bulan (minimal interval 6 bulan).
Vaksin yang diberikan: Campak (MMR/MR).
Apabila pada usia 12 bulan belum mendapatkan vaksin campak, maka dapat diberikan vaksin MMR/MR. Vaksin ini bertujuan untuk melindungi bayi dari tiga penyakit yaitu campak, gondongan, dan rubella.