Ini Jam Tidur Bayi 9 Bulan yang Perlu Mama Ketahui

Pada usia 9 bulan, bayi biasanya tidur sekitar 14 jam setiap hari, tetapi kisaran antara 12 hingga 16 jam adalah normal.

Di malam hari, biasanya ia akan tidur selama 10-12 jam tanpa terganggu. Pada usia ini, hampir 75 persen bayi tidur sepanjang malam. Si Kecil juga akan tidur siang sebanyak dua kali, Ma.

Regresi tidur adalah gangguan sementara dalam rutinitas tidur bayi. Jika bayi Mama mengalami kemunduran, ini menyebabkan ia mengalami kesulitan tidur.

Bayi biasanya mengalami pengalaman regresi tidur pertamanya di usia 4 bulan. Dan antara 8 dan 10 bulan, gangguan tidur seperti ini biasa terjadi lagi.

Mengapa ia mengalami kemunduran, apakah ini normal? Regresi tidur cenderung menyerang ketika si Kecil menguasai tonggak perkembangan yang penting. Penguasaan keterampilan baru ini membuatnya bersemangat dan akhirnya memengaruhi jam tidurnya.

Untungnya, gangguan tidur ini tidak berlangsung lama. Setelah setelah ia menguasai keterampilan barunya ini, jam tidurnya pun kembali normal, Ma.

Saat si Kecil mengalami regresi tidur, tetap ikuti rutinitas tidur dan jangan perkenalkan kebiasaan baru saat ia terbangun.

Di usia ini, bayi biasanya sudah bisa tidur tanpa terbangun di malam hari. Namun jika ia masih mengalami kesulitan, Mama dapat melakukan pelatihan tidur.

Meskipun tidak perlu melatih bayi untuk tidur, metode ini dapat membantu bayi mengembangkan kebiasaan tidur yang lebih baik.

Kebanyakan dokter bayi akan memberi lampu hijau untuk mencoba pelatihan tidur setelah bayi berusia antara 4 dan 6 bulan.

Pada usia itu, sebagian besar bayi secara perkembangan mampu belajar bagaimana menenangkan diri.

Mama masih bisa memulainya ketika bayi memasuki usia 9 bulan. Ini mungkin sedikit lebih sulit hari ini. Sebabnya bayi sudah terbiasa dengan rutinitas saat ini.

Jika sebelumnya si Kecil selalu mendapatkan pelukan dan camilan tengah malam saat terbangun, ia mungkin akan kesulitan untuk lepas dari itu.

Apapun metode yang Mama pilih, konsistensi adalah kunci sukses. Bayi mungkin memprotes selama beberapa malam, tetapi pada akhirnya, ia akan memahami sistem baru.

Bayi membutuhkan banyak istirahat untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, dunia di sekitarnya adalah tempat yang sangat menyenangkan untuk dijelajahi.

Jadi membuatnya tenang, tertidur, dan tetap tertidur tidak selalu mudah. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu bayi untuk tidur:

• Lakukan rutinitas sebelum tidur secara konsisten.
• Cobalah untuk tidak membiarkan dia kelelahan. Bayi yang kelelahan cenderung rewel dan bersemangat. Sehingga ini membuatnya tetap aktif dan sulit tidur meski sudah mengantuk.
• Batasi waktu tidur di siang hari agar ia bisa tidur dengan mudah di malam hari.
• Jangan lewati waktu tidur siang. Jika Mama dan si Kecil sedang berada di luar rumah, cari cara untuk membuat bayi tidur dengan nyaman.
• Tetap konsisten dengan rutinitas tidur.

Meski bayi dapat tidur dengan mudah, ia juga bisa mengalami beberapa masalah tidur. Ini normal kok, Ma. Berikut beberapa masalah tidur yang mungkin dialami oleh bayi mama di usia 9 bulan:

• Tumbuh gigi,
• Rewel sebelum tidur,
• Terbangun di tengah malam,
• Bangun terlalu pagi,
• Gangguan yang bersifat sementara, misalnya sakit atau melakukan perjalanan.

Meskipun bayi dapat tidur sepanjang malam dan memiliki jadwal tidur, sangat normal bila ia mengalami gangguan tidur.

Untuk mengatasinya, bersabarlah dan tetap konsisten dengan rutinitas tidurnya. Ini dapat membantunya memenuhi kebutuhan tidurnya, Ma.

Jadwal tidur setiap bayi berbeda, berikut contoh untuk Mama:

     07:00: Bangun

     09:30: Tidur

     11:30: Bangun

     14:00: Tidur siang

     15:30: Bangun

     19:00: Rutinitas sebelum tidur

     19:30: Tidur malam

Nah, itu penjelasan soal jam tidur bayi 9 bulan. Apakah bayi mama pernah mengalami kesulitan tidur? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?