Tidak Kalah dengan Salmon, Ini 6 Manfaat Ikan Kembung untuk Bayi

Dalam setiap 85 gram ikan kembung mengandung:

• Kalori: 223
• Protein: 20 gram
• Lemak: 15 gram
• Lemak jenuh: 4 gram
• Lemak tak jenuh tunggal: 6 gram
• Lemak tak jenuh ganda: 4 gram
• Riboflavin
• Niacin
• Vitamin B6
• Vitamin B12
• Magnesium
• Fosfor
• Selenium
• Kalium

Dilansir dari Men's Health, kandungan omega-3 pada ikan kembung lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan salmon, lho. Kandungan omega-3 pada 2 fillet salmon sama dengan seporsi ikan kembung.

Apa saja manfaat ikan kembung untuk bayi?

Ikan kembung juga dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi organ, terutama yang fungsinya menurun karena penyakit tertentu.

Asam lemak omega-3 yang ada pada ikan kembung berfungsi sebagai agen antiperadangan. Kandungan koenzim Q10 pada ikan kembung melindungi sel dari kerusakan yang memicu risiko kanker dan meningkatkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi.

Selain mengandung kalsium, ikan kembung juga mengandung vitamin D. Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D adalah vitamin yang memiliki peran penting dalam memaksimalkan absorpsi kalsium.

Vitamin D juga baik untuk kesehatan gigi, membuat gigi jadi kuat dan tidak mudah goyah. Karena itu, ikan kembung sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan giginya, Ma.

Peradangan merupakan respons alami tubuh ketika terdeteksi zat asing yang bisa menginfeksi.

Dalam jangka panjang, peradangan dapat berisiko menimbulkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Kandungan antioksidan pada ikan kembung melindungi sel-sel tubuh dari peradangan akibat radikal bebas.

Konsumsi ikan kembung secara rutin membantu mencegah peradangan pada bayi.

Selain menyehatkan tulang, konsumsi ikan kembung secara rutin juga memberikan manfaat pada kesehatan otot dan saraf. Ini berkat kalium dan natrium yang dimiliki oleh ikan kembung.

Kedua mineral tersebut dibutuhkan oleh tubuh agar otot dan saraf dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan kalium atau natrium dapat menyebabkan bayi mudah lelah.

Kalium juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Kelebihan natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, Ma.

Ikan kembung kaya akan koenzim Q10, antioksidan, dan lemak omega-3. Koenzim Q10 membantu menyingkirkan agen kanker yang melekat pada sel.

Antioksidan yang ada pada ikan kembung membantu menurunkan risiko kanker dengan menghilangkan radikal bebas di tubuh.

Sedangkan kandungan lemak omega-3 pada ikan ini membantu mencegah kanker payudara, prostat, ginjal dan usus besar. Sama halnya dengan vitamin B12 dan selenium yang bermanfaat dalam mengobati kanker.

Mungkin tampak menggemaskan, namun kelebihan berat badan berisiko bagi bayi, Ma. Ini dapat meningkatkan beberapa potensi penyakit seperti asma, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

Kandungan omega-3 pada ikan kembung dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan serta membantu menurunkan berat badan. Konsumsi ikan kembung secara teratur dapat mengurangi lemak perut secara signifikan.

Selain itu, ikan kembung juga dapat membantu mengatur metabolisme tubuh dan mengurangi gula darah.

Nah, itu beberapa manfaat ikan kembung untuk bayi, Ma. Meski kaya manfaat, pastikan Mama memberikannya pada bayi dalam jumlah sewajarnya dan tidak berlebihan.

Lakukan secara bertahap saat memberikan ikan kembung pada bayi dan jangan lupa untuk mengamati apakah ada reaksi alergi.

Selamat mencoba, Ma!