Si Kecil Pasti Doyan, Inilah Resep Stik Kentang Keju untuk MPASI

Ada berbagai sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi bayi selain nasi. Kentang salah satunya. Kentang adalah karbohidrat kompleks yang mengandung berbagai nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, folat, sodium, kalsium, seng, fosfor, dan lain-lain. 

Untuk bayi, kentang adalah sumber energi yang baik diolah dan bertahan lama karena dicerna lebih lama oleh tubuh. Selain itu, kentang terbukti menyehatkan pencernaan karena mengandung serat. Konsumsi kentang secara teratur juga menekan risiko terserang infeksi karena beberapa jenis kentang mengandung antosianin yang punya sifat antivirus.

Kentang relatif mudah ditemukan di pasar sekitar rumah kita. Begitu pula ada berbagai jenis kentang yang dijual di pasaraan. Lalu, seperti apa jenis kentang yang baik untuk MPASI bayi dan bagaimana pengolahannya?

• Pilih kentang yang bersih dan tidak muncul tunas atau kecambah karena kentang yang seperti ini artinya sudah tua dan tidak layak konsumsi
• Cuci bersih kentang dan sebaiknya dikupas sebelum dimasak untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal dan termakan oleh bayi
• Berikan kentang dalam ukuran kecil atau dihaluskan agar lebih mudah dikonsumsi bayi, terutama yang baru pertama kali makan makanan padat
• Kentang dapat dikukus, direbus, dipanggang, atau pun digoreng

Keju merupakan olahan dari susu yang dihasilkan dari memisahkan zat-zat pada susu melalui proses pengentalan. Bisa dibilang, keju adalah olahan susu yang difermentasi menggunakan bakteri atau enzim yang disebut rennet. 

Tak hanya rasanya yang enak. Keju mengandung berbagai manfaat baik untuk bayi, antara lain sebagai sumber energi, menunjang pembentukan tulang dan gigi, kaya anti oksidan, kaya akan lemak baik, hingga mengandung vitamin A untuk memelihara kesehatan mata bayi. 

Walaupun punya nilai gizi tinggi, memberikan keju untuk MPASI bayi tidak boleh sembarangan lho, Ma. Sebaiknya keju diberikan pada bayi setelah usia delapan bulan. 

Jika ada keluarga bayi, entah itu orangtua atau pun saudara kandung, memiliki alergi terhadap susu dan produk olahannya, disarankan untuk menunda pemberian keju pada bayi.

Apabila bayi menderita alergi makanan, terutama terhadap produk susu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan keju kepadanya.

Ada ratusan jenis keju yang diproduksi di dunia. Masing-masing jenis keju ini punya cara yang berbeda-beda dalam pengolahannya, yang tentunya berpengaruh terhadap toleransi tubuh dalam menerimanya. 

Untuk MPASI bayi, keju yang telah dipasteurisasi relatif aman diberikan untuk bayi. Antara lain jenis cheddar, mozarella, parmesan, romano, ricotta, cottage, atau pun cream cheese. 

Sedangkan keju yang dibuat dengan cara membusukkannya dengan jamur atau jenis soft cheese, harus dihindari. Keju ini termasuk jenis roquefort, brie, cammbert, atau keju yang terbuat dari susu kambing yang dibusukkan. Keju yang diolah dengan cara seperti ini berisiko membawa bakteri yang disebut listeria. 

Kentang dan keju merupakan double combo yang punya rasa enak ketika diolah menjadi satu. Punya kedua bahan ini di rumah? Yuk kita masak menjadi stik kentang keju yang lezat dan menyehatkan sebagai variasi MPASI si Kecil. Catat resepnya ya, Ma.

Bahan-bahan:
250 gram kentang, cuci bersih, kupas, potong besar-besar
100 gram keju cheddar, parut
10 sdm tepung maizena
Daun bawang secukupnya
Bubuk bawang putih secukupnya
Garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Rebus kentang, haluskan
2. Masukkan tepung maizena sedikit demi sedikit ke dalam kentang yang sudah halus. Campurkan sampai merata.
3. Tambahkan keju cheddar, garam, daun bawang yang sudah dipotong-potong tipis. Aduk sampai adonan menjadi kalis
4. Bentuk adonan menjadi bulat, kemudian tarik sampai memanjang seukuran 5 cm.
5. Panaskan minyak. Goreng adonan kentang keju sampai berubah warna kuning keemasan.
6. Angkat, tiriskan, sajikan.

Mudah bukan membuatnya, Ma? Selamat mencoba resep stik kentang keju dan semoga bisa menjadi alternatif camilan sehat untuk MPASI si Kecil ya!