Jadi Papa, Komika Gilang Bhaskara Pelajari Istilah Pengasuhan Bayi

Banyak hal yang perlu dipelajari saat menjadi orangtua baru. Bukan hanya cara mendidik dan merawat saja, orangtua yang baru memiliki momongan juga sebaiknya mempelajari istilah-istilah seputar pengasuhan bayi agar tidak bingung seperti yang dilakukan Gilbhas.

"Istilah yang saya baru tau sejak jadi ortu baru, masih harus banyak belajar," tulis Gilbhas dalam unggahannya di media sosial.

Tak ingin mempelajari sendiri, Gilang Bhaskara turut membagikan beberapa istilah-istilah yang kerap dipakai dalam pengasuhan bayi lewat laman media sosialnya.

Sambil memasukkan sedikit lawakan, Gilbhas membagikan berbagai istilah seperti debay, tumgi, hingga bumtik yang sebelumnya tidak ia ketahui hingga menjadi orangtua baru. Istilah ini juga sering digunakan oleh dokter atau saat Mama dan Papa bertukar informasi dengan orangtua lain.

Dengan ini, sebaiknya bukan hanya Mama yang mengetahui istilah-istilah ini, namun Papa yang baru menjadi orangtua juga perlu mengetahui agar mengerti istilah-istilah yang kerap digunakan para orangtua lain hingga dokter anak.

Nah, berikut ini beberapa istilah pengasuhan bayi yang dipelajari Gilang Bhaskara dan dibagikan lewat media sosialnya:

Debay merupakan singkatan dari dedek bayi. Kata ini kerap digunakan untuk menggambarkan bayi yang usianya sudah bertambah dan akan segera berusia satu tahun atau lebih. Kata ini juga kerap digunakan sebagai kata pengganti bayi dengan ditambahkan kata dede atau adik.

Kata debay ini merupakan kata yang digunakan Gilbhas untuk menyebut sang anak, Arsaka yang sudah berusia delapan bulan. 

DSA juga jadi kata yang kerap digunakan para orangtua untuk menyebut dokter. DSA merupakan singkatan dari Dokter Spesialis Anak. 

Mama tidak perlu bingung saat ada orangtua lain yang menyebut DSA, maksudnya adalah dokter anak, Ma.

Tumgi merupakan istilah singkatan yang merupakan kepanjangan tumbuh gigi. Istilah ini biasa digunakan saat si Kecil baru saja tumbuh gigi. Fase tersebut kerap disebut sebagai fase tumgi.

"Kalau gusi debay mulai gatel dan mulai gigit-gigit berarti lagi tumgi (tumbuh gigi)," kata Gilbhas.

Istilah selanjutnya yang kerap digunakan para orangtua adalah bapil. Istilah ini sebenarnya singkatan dari batuk dan pilek. Para orangtua memang senang menyingkat penyakit yang kerap dialami bayi ini dengan kata bapil saja.

Selanjutnya istilah yang kerap digunakan pada masa-masa mengasuh bayi adalah DBF. Ini merupakan singkatan dari kalimat bahasa Inggris, yakni direct breastfeeding.

Gilbhas juga menjelaskan bahwa kata ini digunakan untuk menggambarkan metode menyusui bayi secara langsung dari payudara Mama tanpa perantara.

Selain DBF, ada juga istilah seputar menyusui lain yang perlu diketahui. Jika si Kecil sering berganti dari metode menyusui secara langsung dari payudara Mama ke menyusui lewat botol, si Kecil bisa saja mengalami biput.

Nah, biput ini merupakan singkatan dari bingung puting. kondisi yang menggambarkan bayi menolak saat disusui lewat payudara karena bingung dan kesulitan untuk menyusu.

"Kalau sering pindah dari payudara ke botol dot, dari payudara ke botol dot nanti debay bisa jadi biput (bingung puting)," jelasnya.

Kata sufor mungkin sudah tidak asing terdengar bagi orangtua baru. Ini merupakan singkatan dari susu formula, yakni susu yang dapat diberikan pada bayi apabila tidak bisa menyusui lewat ASI.

Dalam unggahannya, Gilbhas juga menjelaskan istilah sufor yang dipelajarinya ini merupakan kepanjangan susu formula. Di mana susu formula bisa digunakan jika ASI mama tidak keluar banyak.

Bamer dan baput merupakan singkatan dari bumbu dapur yang kerap digunakan dalam masakan atau MPASI si Kecil. Ini merupakan singkatan dari bawang merah dan bawang putih, Ma.

Istilah bamer dan baput ini kerap digunakan para orangtua dalam membagikan resep-resep MPASI. Untuk itu penting untuk diketahui agar tidak salah dalam memberi bumbu pada makanan si Kecil, Ma.

Selain bamer dan bumtik, ada juga bumtik yang kerap dimasukkan dalam MPASI. Bumtik merupakan singkatan dari bumbu aromatik. Bumbu aromatik yang dimaksud adalah bumbu tambahan yang dapat memberi rasa sedap atau aroma wangi saat memasak MPASI.

Bumbu aromatik yang kerap digunakan dalam makanan bayi seperti daun salam, serai, jahe, dan sebagainya. Bawang merah (bamer) dan bawang putih (baput) juga tergolong bumtik, Ma.

Selanjutnya masih seputar MPASI, prohe dan prona merupakan salah satu nutrisi penting yang perlu dikonsumsi si Kecil. Jangan bingung, prohe dan prona merupakan singkatan dari protein hewani dan protein nabati.

Istilah ini dipelajari oleh Gilbhas untuk mengetahui asupan gizi yang dibutuhkan bayi. Karena ada dua jenis, protein hewani dan nabati dibedakan menjadi prohe dan prona.

BLW merupakan istilah dalam metode pemberian MPASI secara mandiri tanpa harus disuapi. BLW merupakan kepanjangan dari Baby Led Wearing. 

GTM merupakan singkatan dari gerakan tutup mulut, di mana untuk menggambarkan bayi yang tidak mau makan dan tidak ingin disuapi.

'Kalau anaknya lagi mau makan sendiri enggak mau disuapin itu namanya GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Jelas beda ya sama gerakan lain, apa gerakan reformasi atau gerakan lain ya walaupun sama-sama ditutup mulutnya," jelas Gilbhas dengan menambahkan sedikit candaan.

Nah, itu dia cerita komika Gilang Bhaskara pelajari istilah pengasuhan bayi. Semoga bermanfaat!